Curah hujan meningkat, ini status Sungai Bengawan Solo

photo author
- Senin, 24 November 2025 | 12:30 WIB
Kondisi sungai Bengawan Solo.  (Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Kondisi sungai Bengawan Solo. (Foto: Wahyu Imam Ibadi)

"Warga kami minta dengan kesadaran diri melakukan kerja bakti gotong royong membersihkan saluran air dari sampah dan sedimentasi. Jangan hanya mengandalkan bantuan relawan. Ini penting karena demi kebersihan lingkungan sendiri," lanjutnya.

Ariyanto menjelaskan, rendahnya kesadaran warga melakukan kerja bakti disebabkan karena kesibukan kerja. Terpenting juga karena banyak penghuni rumah khususnya di perumahan yang tidak tinggal disana. Artinya kondisi rumah banyak yang dibiarkan kosong.

"Ada juga kendala karena saluran air sudah tertutup cor beton dan mempersulit kerja bakti. Karena banyak yang dengan sengaja membiarkan begitu saja sampai aliran air tersumbat dan terjadi luapan atau banjir saat hujan deras turun," lanjutnya.

BPBD Sukoharjo sudah menerjunkan petugas dan melibatkan tim gabungan melakukan pemantauan secara menyeluruh disepanjang aliran Sungai Bengawan Solo disejumlah wilayah meliputi Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Bendosari, Grogol, Polokarto dan Mojolaban. Petugas melihat secara langsung kondisi sungai secara visual baik debit atau ketinggian air dan lingkungan sekitar.

Petugas di lapangan juga melakukan sosialisasi dan edukasi terkait kerawanan bencana alam khususnya banjir dampak luapan Sungai Bengawan Solo. Hal ini terjadi karena dalam beberapa hari terakhir curah hujan meningkat.

"Peningkatan curah hujan dan terjadi secara bersamaan disejumlah daerah dalam waktu bersamaan beberapa hari terakhir berdampak pada debit air Sungai Bengawan Solo dan sungai lainnya meningkat. Artinya ketinggian air terus bertambah dan memicu kerawanan bencana alam banjir," lanjutnya.

Baca Juga: Klub UEA Burngreave United Juara ACL 2025, Hamsa Lestaluhu Jadi Pemain Terbaik

Untuk saat ini kondisi Sungai Bengawan Solo masih aman. BPBD Sukoharjo memastikan hal tersebut setelah melakukan pemantauan, juga berkoordinasi dengan petugas terkait.

"Posisi sekarang Sungai Bengawan Solo masih normal aman. Tapi masyarakat tetap diminta waspada karena cuaca ekstrem terjadi peningkatan curah hujan," lanjutnya.

Selain Sungai Bengawan Solo, pemantauan juga dilakukan BPBD Sukoharjo disejumlah aliran sungai lainnya. Termasuk saluran air dan drainase disejumlah wilayah rawan terjadi genangan dan banjir.

"Dititik rawan genangan dan banjir akibat luapan saluran air dan drainase sementara aman. Semua terkendali setelah Pemkab Sukoharjo melakukan pembangunan. Termasuk melibatkan masyarakat dengan kerja bakti bersama membersihkan sedimentasi dan sampah yang menyumbat sehingga air dalam mengalami lancar," lanjutnya.

Ariyanto mengatakan, terkait Sungai Bengawan Solo, BPBD Sukoharjo sudah mendapat jaminan bantuan pencegahan dan penanganan bencana alam dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Pihak BBWSBS akan menurunkan sejumlah peralatan yang dimiliki membantu Pemkab Sukoharjo.

Baca Juga: Arsenal Gulung Tottenham Hotspur 4-1, Eberechi Eze Cetak Hattrick

"Pihak BBWSBS saat apel bersama menghadapi musim hujan beberapa hari lalu sudah menjamin menyediakan peralatan untuk membantu baik pencegahan dan penanganan banjir khususnya luapan Sungai Bengawan Solo. Semua yang diperlukan sudah ada dan terpenuhi," lanjutnya.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X