Yogya, lanjutnya, juga memiliki kerawanan bencana seperti erupsi Gunung Merapi dan gempa bumi. Dengan pembekalan tersebut, diharapkan jurnalis lebih siap ketika terjun di wilayah tersebut.
"Kami berharap, jurnlis semakin profesional, proporsional dan terukur. Sebagai ormas, kami juga punya gerakan terukur karena tinggal di daerah istimewa," ujarnya.
Mula, ketua panitia dari Pers Siber Indonesia Yogyakarta mengemukakan, pelatihan tersebut menjadi program awal kegiatan dan aktualiasi diri di Yogyakarta. PSI berupaya membangun sinergisitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengahadapi tantangan digitalisasi dan siber yang dihadapi media. *