HARIAN MERAPI - MPC Pemuda Pancasila Kulon Progo ditargetkan memiliki 100 persen ranting atau pengurus organisasi di tingkat kalurahan. Sebagai upayanya, ormas ini akan melakukan kaderisasi dengan mendekati karang taruna desa.
Ketua MPW Pemuda Pancasila DIY, Faried Jayen Soepardjan mengatakan, ormas yang dipimpinnya terus berupaya menyatukan langkah dan menyatukan visi misi ke depan. Bersamaan dengan itu, juga dilakukan evaluasi untuk menyikapi target-target organisasi yang belum tercapai.
"MPC Pemuda Pancasila Kulon Progo harus memiliki 100 persen ranting atau pengurus organisasi di tingkat kalurahan. Itu wajib," tegas Faried di sela rapat koordinasi MPC pemuda Pancasila di Omah Agoeng Resto, Kalibawang, Minggu (20/8/2023).
Baca Juga: Realisasi Belanja APBD Kulon Progo Tertinggi Kedua se-Indonesia
Ditambahkannya, saat ini MPC Pemuda Pancasila Kulon Progo telah memiliki ranting namun jumlahnya hanya beberapa dan belum menyeluruh di tiap kalurahan se-Kulon Progo. Karenanya, melalui rakor diharapkan MPC Pemuda Pancasila Kulonprogo bisa menyatukan langkah dan menyatukan strategi untuk menyikapi hasil-hasil Muscab.
Menanggapi hal itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kulon Progo, Dwi Wahyu Priyantoro menegaskan, pihaknya sudah mendiskusikan program kaderisasi. Pihaknya bahkan telah menyusun jadwal untuk berkeliling ke masing-masing PAC.
"Nantinya kami akan mendapatkan pendampingan dari ketua karang taruna. Merekalah yang akan kita rekrut untuk menjadi ketua ranting," ucapnya.
Baca Juga: Antisipasi Kemarau, Pemkab Kulon Progo Minta Masyarakat di Perbukitan Menoreh Hemat Air
Saat menyambangi desa, MPC Pemuda Pancasila Kulon Progo akan menyosialisasikan tentang perubahan-perubahan kinerja organisasi ke depan sekaligus memperbaiki stigma Pemuda Pancasila. Karang taruna menjadi sasaran karena anak-anak muda dinilai memiliki energi lebih dan pemikiran yang cemerlang.
"Harapannya, mereka bisa membawa kemajuan bagi organisasi," ucapnya. *