HARIAN MERAPI - Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara dan masyarakat Desa Congkrang Kecamatan Bejen Temanggung melakukan penanaman pohon buah di kawasan hutan untuk mencegah monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) turun ke lahan pertanian dan pemukiman.
Administratur KPH Kedu Utara Maria Ambarwati mengatakan pohon buah yang ditanam sebanyak 4000 batang dan berbagai jenis buah. Beberapa jenis yakni jambu mete, buah bisbul, buah duwet dan salam.
"Harapan, pohon-pohon buah tersebut dapat menjadi sumber pakan alami bagi monyet ekor panjang sehingga mereka tidak lagi turun ke ladang maupun pemukiman warga," kata Maria Ambarwati, Kamis (6/11/2025).
Dia mengatakan penanaman pohon buah itu berdasarkan masukan atau permintaan masyarakat Desa Congkrang Kecamatan Bejen.
Baca Juga: Konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan, begini saran ahli gizi
Mereka kata dia, minta bantuan bibit kepada perhutani untuk memberikan, menyediakan bahan pakan bagi kera ekor panjang atau monyet ekor panjang.
Dia mengatakan bantuan sudah disampaikan dan mulai Rabu (5/11) dilakukan penanaman di sekitar kawasan hutan yang berbatasan dengan lahan masyarakat.
Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Candiroto, Joko Supriyanto mengatakan belakangan monyet ekor panjang turun ke perkampungan warga karena kesulitan mendapatkan makanan di habitat aslinya
"Mereka turun ke lahan pertanian warga sehingga menimbulkan keresahan masyarakat sekitar hutan," kata dia.
Baca Juga: Dukung swasembada pangan, Bupati Sukoharjo salurkan bantuan Alsintan kepada petani
Dikatakan perhutani mendukung penuh inisiatif ini, karena selain menjaga kelestarian hutan dan satwa, program ini juga diharapkan mengurangi konflik antara manusia dengan satwa liar di hutan.
Dia mengatakan pada penanaman pohon buah dibantu dari TNI/Polri dari koramil dan polsek setempat.
Penanaman ini, terang dia, tidak hanya ditujukan untuk mengatasi masalah jangka pendek, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang bagi keseimbangan ekosistem.
"Ke depan, hasil buah dapat dipanen bersama masyarakat sebagai sumber tambahan ekonomi keluarga," kata dia. (*)