Semarak HUT ke-80 PGRI Karanganyar: Ratusan Guru Unjuk Bakat dalam Lomba Olahraga dan Seni

photo author
- Senin, 3 November 2025 | 13:00 WIB
Pertandingan voli PGRI antara Dinas Pendidikan dengan UPT Tasikmadu.  (Abdul Alim )
Pertandingan voli PGRI antara Dinas Pendidikan dengan UPT Tasikmadu. (Abdul Alim )

HARIAN MERAPI - Ratusan guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Karanganyar berpartisipasi dalam ajang Semarak Lomba HUT ke-80 PGRI Karanganyar. Rangkaian kegiatannya sekaligus memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung di GOR RM Said dan Gedung PGRI Karanganyar pada Senin-Selasa (3-4/11/2025) diikuti oleh 19 cabang PGRI se-Kabupaten Karanganyar, terdiri dari 17 cabang teritorial serta dua cabang khusus, yakni Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan.

Para peserta berasal dari berbagai satuan pendidikan mulai dari guru TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, termasuk kepala sekolah, pengawas, serta guru honorer yang telah memiliki KTA PGRI.

Baca Juga: Wawali Kota Blitar dilaporkan ke polisi, ini masalahnya

Ketua PGRI Kabupaten Karanganyar sekaligus Ketua Panitia, Sri Wiyanto, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi sarana mempererat persaudaraan sekaligus wadah bagi para guru untuk menunjukkan potensi dan bakat di bidang olahraga maupun seni.

“Kegiatan ini merupakan wujud kebersamaan dan semangat gotong royong antaranggota PGRI. Selain untuk memeriahkan HUT PGRI ke-80, ajang ini juga menjadi momentum menumbuhkan rasa bangga dan solidaritas sesama pendidik,” tutur Sri Wiyanto.

Beragam cabang olahraga dan seni digelar, di antaranya bola voli, bulu tangkis, dan senam Indonesia Sehat yang akan dilaksanakan hingga 24 November mendatang.

Pertandingan bola voli diselenggarakan di GOR RM Said, sementara bulu tangkis dan kegiatan senam digelar di Gedung PGRI Karanganyar.

Baca Juga: Terlibat curat, residivis di Sukoharjo diamankan, begini kronologinya

Untuk menjamin sportivitas, panitia menggandeng PBVSI Karanganyar sebagai penyedia wasit voli dan PBSI Karanganyar untuk cabang bulu tangkis.

Menurut Sri Wiyanto, kegiatan di tingkat kabupaten ini bukan semata-mata ajang kompetisi, tetapi juga sarana memperkuat tali persaudaraan antaranggota PGRI dari berbagai wilayah.

“Tidak semua cabang lomba di sini menjadi seleksi menuju tingkat nasional karena jenis cabangnya berbeda. Namun semangat dan antusiasme peserta luar biasa tinggi. Intinya bukan menang atau kalah, tapi bagaimana guru bisa bersemangat, sehat, dan bahagia,” ujarnya.

Baca Juga: Petenis Indonesia Janice/Aldila Juara Ganda Chennai Open 2025

Sementara itu, Sekretaris Umum PGRI Jawa Tengah, Aris Munandar, menegaskan bahwa semangat kegiatan ini sejalan dengan tujuan utama organisasi, yakni mempererat kolaborasi dan meningkatkan kapasitas guru sebagai pendidik bangsa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X