Proses penyelamatan tujuh pekerja tambang Grasberg Block Cave Tembagapura tuntas, 7 jenazah berhasil dievakuasi

photo author
- Senin, 6 Oktober 2025 | 15:15 WIB
PT Freeport Indonesia mengerahkan peralatan berat untuk mengevakuasi jenazah para pekerja yang terjebak di area longsoran material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.  (ANTARA/HO-PT Freeport Indonesia )
PT Freeport Indonesia mengerahkan peralatan berat untuk mengevakuasi jenazah para pekerja yang terjebak di area longsoran material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) Tembagapura, Mimika, Papua Tengah. (ANTARA/HO-PT Freeport Indonesia )

HARIAN MERAPI - Sebanyak tujuh pekerja yang terjebak di area luncuran material tambang Grasberg Block Cave Tembagapura berhasil dievakuasi Minggu (5/10) malam.

Seiring dengan itu, manajemen PT Freeport Indonesia menyatakan proses penyelamatan para pekerja tambang sejak 8 September 2025 dinyatakan selesai.

"Setelah bekerja tanpa henti selama 27 hari penuh tantangan, tim penyelamat PTFI bersama Kementerian ESDM, Polres Mimika, Basarnas dan BPBD pada Minggu (5/10) menemukan dan mengevakuasi lima rekan kerja dari lokasi insiden luncuran material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave. Kelima rekan kerja tersebut ditemukan dan dalam keadaan telah meninggal dunia," demikian keterangan resmi manajemen PTFI yang diterima Antara di Timika, Senin (6/10/2025) siang.

Sebanyak lima pekerja tambang yang ditemukan dalam kondisi meninggal tersebut, seluruhnya karyawan PT Redpath Indonesia, yakni ​​​​Zaverius Magai, Holong Gembira Silaban, Dadang Hermanto, Balisang Telile (warga Afrika Selatan), dan Victor Bastida Ballesteros (warga Chili).

Baca Juga: Ulah sopir pembawa uang bank  Rp 10 miliar

Sebanyak dua pekerja lainnya yang merupakan karyawan PT Cita Contract telah ditemukan pada Sabtu (20/9), juga dalam kondisi telah meninggal.

Jenazah empat pekerja akan diterbangkan ke Jakarta pada Senin siang dari Bandara Mozes Kilangin Timika untuk dikebumikan di kampung halaman mereka masing-masing, sedangkan jenazah Zaverius Magai akan dimakamkan di Kuala Kencana, Timika.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyampaikan duka mendalam atas peristiwa itu.

"Mereka adalah sahabat dan bagian dari keluarga besar Freeport Indonesia. Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan ketabahan bagi kita semua," kata dia.

Baca Juga: Tahukah Anda meteor besar telah jatuh di Laut Jawa, begini penjelasan pakar astronomi BRIN

Ia mengapresiasi kerja keras tim penyelamat yang telah bekerja tanpa lelah, siang dan malam di tengah kondisi yang menantang untuk dapat menemukan ketujuh pekerja yang terjebak.

"Penyelamatan memerlukan waktu panjang karena lokasi yang sulit dan volume material basah mencapai sekitar 800 ribu ton. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan tenaga, pikiran dan doa," ujarnya.

PTFI juga memastikan pendampingan penuh bagi seluruh keluarga para pekerja tersebut serta penanganan jenazah dengan penuh hormat.

Proses investigasi untuk mengetahui penyebab insiden tersebut akan terus dilanjutkan secara menyeluruh dan transparan. Hasil investigasi akan menjadi dasar bagi perusahaan untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X