Ratusan anak di Gaza derita skit parah, Inggris akan evakuasi dan rawat anak-anak tersebut

photo author
- Minggu, 3 Agustus 2025 | 15:25 WIB
Arsip. Serangan yang dilakukan Israel ke Gaza di tengah gencatan senjata.  (Tangkap layar NBC News)
Arsip. Serangan yang dilakukan Israel ke Gaza di tengah gencatan senjata. (Tangkap layar NBC News)

HARIAN MERAPI - Pemerintah Inggris berencana mengevakuasi hingga 300 anak-anak yang sedang sakit dari Jalur Gaza untuk mendapatkan perawatan medis di negaranya., menurut laporan

Surat kabar The Times dalam laporannya, seperti dilansr Antara, Minggu (3/8/2025) menyatakan, ratusan anak yang menderita sakit parah akan dipindahkan dari Gaza dan dirawat oleh Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris.

Rencana tersebut diperkirakan akan diumumkan dalam beberapa pekan ke depan.

Serangan besar-besaran terhadap Israel dimulai pada 7 Oktober 2023, saat wilayah tersebut dihujani roket dari Gaza.

Baca Juga: Agar efisien dan tidak rusak lingkungan, Presiden instruksikan jajaran siapkan teknologi modern pembukaan lahan

Kelompok Hamas menyeberangi perbatasan, menyerang militer dan warga sipil, serta menyandera lebih dari 200 orang. Pihak berwenang Israel menyebutkan sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan itu.

Sebagai balasan, Pasukan Pertahanan Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi yang mencakup serangan ke berbagai target, termasuk wilayah sipil, serta menerapkan blokade total atas Jalur Gaza. Semua pasokan air, listrik, bahan bakar, makanan, dan obat-obatan dihentikan.

Pertempuran yang sempat terhenti karena gencatan senjata jangka pendek itu telah menewaskan lebih dari 60.000 warga Palestina dan sekitar 1.500 warga Israel.

Konflik juga meluas ke Lebanon dan Yaman, serta memicu saling serang rudal antara Israel dan Iran.(*)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X