“Ketika uang yang beredar terlalu sedikit, konsumsi melemah, investasi tertahan, dan akhirnya ekonomi tidak bisa tumbuh optimal. Ini yang pernah terjadi di era Presiden Jokowi, dan kini kembali dirasakan di era Presiden Prabowo,” jelasnya.
Ia menyebut, banyak pihak termasuk kalangan intelektual belum sepenuhnya memahami dinamika kebijakan yang memengaruhi perekonomian RI dari luar maupun dalam negeri.
"Jadi saya mau mengkritik Pak Rocky Gerung sedikit. Dia suka ngeledekin (Presiden ke-7 RI) Jokowi nggak ngapa-ngapain," ujar Purbaya.
2. Rapat Perdana Bareng Komisi XI DPR
Dalam kesempatan berbeda, Purbaya kembali tampil dengan outfit serupa saat berbincang dengan para anggota Komisi XI DPR RI di Gedung Parlemen RI, Jakarta, pada Rabu, 10 September 2025.
Di awal rapat, Purbaya sempat mengungkap bahwa sebagai menteri dia bakal berhati-hati saat memberikan pernyataan.
“Ini kunjungan saya yang pertama sebagai Menteri Keuangan, biasanya sebagai LPS," ungkapnya.
"Kalau waktu Ketua LPS saya katanya ngomongnya agak koboi, sekarang enggak boleh, saya baru merasakan dampaknya, rupanya beda,” imbuh Purbaya.
Baca Juga: Gaya 'cowboy' Purbaya Yudhi Sadewa mulai disukai publik, semoga berdampak positif untuk Indonesia
Purbaya juga sempat memaparkan target pertumbuhan ekonomi dan investasi.
Menkeu pengganti Sri Mulyani itu juga memaparkan kondisi daya beli, inflasi, neraca perdagangan dan kinerja instrumen keuangan, seraya menyoroti refleksi 10 bulan kinerja Presiden Prabowo.
3. Tampil di Hadapan Prabowo saat Sarasehan Ekonomi
Pada April 2025 lalu, Purbaya yang saat itu menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), juga kedapatan memakai outfit batik andalannya.