Gaya 'cowboy' Purbaya Yudhi Sadewa mulai disukai publik, semoga berdampak positif untuk Indonesia

photo author
- Rabu, 17 September 2025 | 15:45 WIB
Menkeu RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap sejumlah target khusus dirinya usai pengumuman program stimulus ekonomi RI.  (Dok. Kemenkeu)
Menkeu RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap sejumlah target khusus dirinya usai pengumuman program stimulus ekonomi RI. (Dok. Kemenkeu)

HARIAN MERAPI - Pada era keterhubungan digital, komunikasi pulik dapat diukur dalam jaringan kumpulan data. Analisis figur publik tak hanya diukur melalui kebijakan yang ia buat, melainkan juga melalui bagaimana kebijakan itu dipersepsikan dan diperbincangkan publik.

Isu perbincangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan yang baru saja ditunjuk dalam perombakan kabinet, menjadi contoh menarik bagaimana dinamika komunikasi publik terbentuk di ruang media online dan media sosial.

Data yang dihimpun Antara dari berbagai sumber platform menunjukkan bahwa pada 14–15 September 2025, penyebutan nama (mention) Purbaya melonjak signifikan. Dari sebelumnya 1,6 ribu mention, angkanya naik menjadi 2,5 ribu. Kenaikan ini berbanding lurus dengan meluasnya jangkauan publik: dari 46,2 juta audiens menjadi 75,5 juta audiens.

Menariknya, sentimen publik yang tergambar dalam percakapan digital cenderung stabil. Sentimen positif bertahan di 7 persen, sementara sentimen negatif turun dari 9 persen menjadi 6 persen, hanya dalam kurun waktu kurang dari 48 jam.

Angka ini memberi sinyal bahwa meskipun nama Purbaya semakin sering diperbincangkan, perdebatan negatif cenderung berkurang. Hal ini penting dalam strategi komunikasi politik, semakin banyak dibicarakan dengan sentimen negatif yang menurun, semakin besar peluang membangun kepercayaan publik.

Baca Juga: Ini rekomendasi dokter untuk orang tua yang punya anak alergi makanan

Panggung utama isu

Isu paling dominan dalam pemberitaan tentang Purbaya adalah penyaluran dana pemerintah senilai Rp200 triliun ke bank-bank milik negara. Topik ini menyumbang 52,9 persen dari total jangkauan pembicaraan, dengan 187 mention dan jangkauan hingga 19,3 juta audiens, naik drastis dari hanya 561 ribu sebelumnya.

Fokus perbincangan berada pada bagaimana Purbaya menyinggung tantangan para direktur bank dalam mengelola dana jumbo tersebut, serta dampaknya pada ekonomi nasional.

Sentimen yang muncul mayoritas netral, dengan hanya 2,1 persen bernada negatif. Data ini mengindikasikan bahwa isu strategis ekonomi berhasil dikomunikasikan tanpa banyak resistensi publik, meskipun belum sepenuhnya memunculkan euforia positif.

Momentum personal branding

Topik kedua yang menonjol adalah perombakan kabinet dan penunjukan Purbaya sebagai Menteri Keuangan. Isu ini menghasilkan 122 penyebutan dengan jangkauan 9,4 juta audiens, serta peningkatan share of voice menjadi 25,89 persen dari sebelumnya 15,72 persen.

Baca Juga: Ini yang sedang disiapkan pemerintah untuk memfiltrasi konten film di platform OTT

Uniknya, isu ini menjadi sumber sentimen positif terbesar. Sebanyak 14,8 persen mention bernuansa optimistis, menandakan publik mulai melihat peluang baru pada kepemimpinan Purbaya.

Bagi seorang menteri baru, momentum ini penting untuk membentuk personal branding: sosok segar yang diharapkan membawa arah baru kebijakan ekonomi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X