Pada akhirnya, personal branding seorang pejabat publik tidak hanya ditentukan oleh apa yang ia lakukan, melainkan bagaimana publik membicarakan dan merasakan kehadirannya. Purbaya kini berada di panggung besar, di mana setiap kata, kebijakan, dan gesture bisa menjadi bahan pembicaraan yang memperkuat atau justru meruntuhkan reputasinya.
Dapat diartikan secara dampak, sosok Purbaya bukan lagi orang yang masuk pemerintah secara identitas politik, namun memiliki efek yang signifikan atas pola komunikasi publik yang ia bentuk, khususnya berdampak pada sensifitas gejolak saham. Apapun yang dikatakan Menkeu Purbaya bisa berdampak langsung terhadap sentiment dari pasar saham.(*)