DPR, pemerintah, TNI-Polri, hingga partai politik disebut perlu menunjukkan itikad baik untuk memperbaiki keadaan.
"Saya rasa Indonesia sedikit lagi bisa berada di titik itu, kalau semisalnya hari ini tidak ada keseriusan untuk berbenah diri," tegas Ketua BEM UI itu.
Agus juga menyinggung soal cara merespons kemarahan publik. Menurutnya, meredakan kemarahan rakyat tidak bisa hanya dengan langkah sementara.
"Yang namanya amarah publik itu harus diredam dengan menuntaskan akar masalahnya, bukan cuma 'dikipas-kipaskan asapnya' untuk sementara waktu," ucapnya.
Baca Juga: Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI dan Medco E&P Jalin Kolaborasi Strategis Program Pemberdayaan UMKM
Ketua BEM UI tersebut lantas menambahkan, jika pola lama terus dipertahankan, maka potensi ledakan sosial tak terhindarkan.
"Pada akhirnya (amarah publik) akan menjadi bom waktu," tutup Agus. *