HARIAN MERAPI - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DIY menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI di Kantor DPTW PKS DIY, Minggu (24/8/2025). Jajaran pengurus mengikuti Muswil.
Ketua DPW PKS DIY, Budi Wiyarno mengatakan, Muswil VI PKS DIY agenda lima tahunan ini membahas evaluasi capaian kinerja dan penetapan kebijakan kepengurusan. Termasuk penandatanganan Pakta Integritas.
"Penandatanganan Pakta Integritas, sebagai bentuk komitmen pengurus dalam menjaga amanah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Budi Wiyarno.
Menurutnya, mengusung tema 'Kokoh Bersama Majukan DIY untuk Indonesia', Muswil VI ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kepengurusan. Mengokohkan konsolidasi partai, dan merumuskan arah kebijakan untuk periode mendatang.
Baca Juga: Tradisi ruwatan rambut gimbal perlu dilestarikan sebagai warisan budaya bangsa
Menurutnya, agenda utama Muswil ini adalah pembacaan SK Presiden PKS mengenai penetapan kepengurusan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) yang meliputi Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), Dewan Pengurus Wilayah (DPW), dan Dewan Syariah Wilayah (DSW).
Ketua DPW PKS DIY, Budi Wiyarno, menegaskan bahwa Muswil memiliki makna strategis bagi konsolidasi partai. Bukan sekadar agenda rutin lima tahunan namun menjadi ajang konsolidasi internal PKS DIY.
"Muswil ini untuk merumuskan program pengokohan sumber daya internal dan mengokohkan komitmen pelayanan kepada masyarakat. Kami juga mengundang seluruh Dewan Pengurus Tingkat Daerah se-DIY yang baru saja dipilih agar program kita bisa sinergis dan terarah," tandasnya.
Selain menetapkan kepengurusan baru, DPW PKS DIY juga memberikan PKS Award kepada kader yang berprestasi. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi kader PKS yang tidak hanya berkiprah dalam bidang politik, tapi juga menunjukkan prestasi nyata di berbagai sektor kemasyarakatan.
Dengan kepengurusan baru, PKS DIY menegaskan komitmen untuk semakin dekat dengan masyarakat serta berperan aktif dalam pembangunan daerah.(*)
