Dalam Aksi Demo Tuntut Bupati Pati Mundur, Polisi Memastikan Tak Ada Korban Jiwa

photo author
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 19:50 WIB
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, memastikan tidak ada korban jiwa dalam aksi demo tuntut Bupati Pati mundur.  (Facebook/Humas Polda Jawa Tengah )
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, memastikan tidak ada korban jiwa dalam aksi demo tuntut Bupati Pati mundur. (Facebook/Humas Polda Jawa Tengah )

HARIAN MERAPI - Polda Jawa Tengah memberikan penjelasan resmi terkait aksi demonstrasi besar-besaran yang menuntut Bupati Pati, Sudewo, mundur dari jabatannya.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, memastikan bahwa meski aksi sempat ricuh, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Pelaku yang menjadi provokator itu kurang lebih ada 11 kita lakukan pengamanan. Sedang dilakukan pendataan dan pemeriksaan," kata Artanto kepada wartawan, Rabu 13 Agustus 2025.

Baca Juga: Lagi Terjadi di Gunungkidul, 3 Anak Usia TK Jadi Korban Pencabulan

Ia menyebut para terduga provokator saat ini tengah menjalani proses pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut.

"Korban dari kedua belah pihak, baik dari anggota Polri maupun dari masyarakat," lanjutnya.

Meski demikian, Artanto menegaskan bahwa hasil penelusuran hingga sore ini memastikan tidak ada korban meninggal dunia.

"Sore ini hasil penelusuran nihil adanya, tidak ada korban yang meninggal dunia dari aksi anarkis tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Upaya PK Silfester Matutina tidak tunda proses eksekusi penahanan, Kejagung: PK tidak menunda eksekusi

Aksi protes yang memanas ini dipicu kebijakan Bupati Sudewo yang sempat menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250 persen.

Pernyataan Sudewo yang menantang warga melakukan demo besar-besaran sebelumnya pun menjadi pemicu kemarahan publik.

Walaupun Sudewo telah meminta maaf dan membatalkan kenaikan PBB, massa tetap turun ke jalan untuk menuntut dirinya mundur.

Baca Juga: BRI Hadirkan Beauty, Fashion, and Fragrance Festival (BFF) 2025 untuk Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion

Kericuhan pun terjadi, hingga pihak kepolisian harus melakukan pengamanan terhadap belasan orang yang diduga memprovokasi. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X