HARIAN MERAPI - DPRD Kabupaten Temanggung ketok Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 pada sidang paripurna yang digelar di gedung dewan, yang dipimpin Ketua DPRD, Yunianto, Selasa (8/7/2025).
Bupati Temanggung Agus Setyawan mengatakan RPJMD 2025-2029 merupakan penjabaran dari Visi dan Misi, pihaknya dengan Wakil Bupati Nadia Muna yang akan dilaksanakan dalam lima tahun ke depan.
"Setelah ditetapkan akan dikonsultasikan pada Gubernur Jawa Tengah, untuk selanjutnya dijabarkan kembali dalam pembangunan pertahun dalam APBD," kata dia.
Pelapor Pansus I, Elinawati mengatakan panitia khusus pembahas RPJMD berharap agar pemerintahdaerah melakukan upaya-upaya konkrit dalam peningkatan kinerja pendapatan daerah.
"Salah satunya adalah pada pendapatan opsen pajak kendaraan bermotor perlu ditambahkan kebijakan peningatan pendapatan yang berkaitan denan penerimaan pajak kendaraan bermotor baik dari penagihan maupun penanganan piutang," kata dia.
Juru bicara Fraksi PPP Amanat Nasional Ary Setyawan mengatakan pendapatan daerah memang menunjukkan tren kenaikan, namun peningkatannya belum cukup signifikan dan cenderung stagnan.
"Hal ini patut menjadi perhatian serius, karena kemampuan fiskal daerah adalah landasan utama bagi keberhasilan semua program pembangunan," kata dia.
Baca Juga: Bus Haryanto terbakar di Pringsurat Temanggung
Pihaknya mendorong Pemerintah Kabupaten Temanggung agar mengambil langkah-langkah ekstensifikasi dan intensifikasi sumber-sumber pendapatan segera dilaksanakan secara strategis.
Juru Bicara Fraksi Gerindra Sujarwo mengatakan pada bidang kesehatan agar Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk mempertimbangkan pencapaian Universal Health Coverage (UHC), tidak hanya pencapaian UHC sistem cut off saja.
Namun, lanjut dia apabila sulit tercapai perlu adanya alternatif lain yang tentunya tidak menyalahi aturan dan sesuai perundang-undangan, agar penjaminan kesehatan yang pasti kepada setiap masyarakat Kabupaten Temanggung dapat tercapai.
Baca Juga: Terkuak, surat BKN Soal jabatan Dirut RSUD Soewondo berdasarkan medsos Pemkab Pati
Sedangkan juru bicara Fraksi PDIP Riyadi Kaunaen mengatakan untuk tercapainya target investasi yang lebih dari Rp2 triliun tiap tahun, di samping promosi investasi juga harus didukung dengan kelancaran dan kemudahan proses perizinannya.