Sebanyak 67 orang tewas dan puluhan lainnya hilang akibat banjir bandang di Texas

photo author
- Senin, 7 Juli 2025 | 12:30 WIB
Ilustrasi - Sebuah mobil menerobos banjir.  (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)
Ilustrasi - Sebuah mobil menerobos banjir. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

HARIAN MERAPI - Banjir bandang menewaskan 67 orang di Texas, Amerika Serikat, sementara pencarian orang-orang yang hilang masih terus dilakukan.

Korban jiwa terbanyak tercatat di Kerr County, di mana 59 orang dilaporkan meninggal, kata pejabat setempat pada Minggu (6/7/2025).

"Hingga pukul 9 pagi ini, kami mencatat 59 korban tewas di Kerr County," kata sheriff setempat, Larry L. Leitha, kepada pers.

Dia mengatakan 38 korban tewas adalah orang dewasa dan 21 lainnya adalah anak-anak.

"Delapan belas orang dewasa dan empat anak-anak yang akibat bencana itu belum dapat diidentifikasi," kata Leitha seperti dilansir Antara.

Baca Juga: BPBD DKI Jakarta: 109 RT Masih Terendam Banjir hingga Senin Pagi

Selain itu, 11 peserta kemah di Camp Mystic — perkemahan musim panas bagi anak perempuan — masih dinyatakan hilang bersama seorang pembina.

Leitha mengatakan lebih dari 400 petugas dikerahkan dalam operasi pencarian. Mereka menggunakan puluhan anjing pelacak K9 dan lebih dari 100 kendaraan darat, air, dan udara.

Manajer Kota Kerrville, Dalton Rice, mengimbau warga untuk tidak menerbangkan drone pribadi.

"Saat ini mulai terlihat drone-drone pribadi terbang... Ini membahayakan pesawat dan bisa mengganggu operasi penyelamatan," katanya.

Selain di Kerr County, delapan korban jiwa lainnya dilaporkan dari berbagai wilayah di Texas: empat di Travis County, tiga di Burnet County, dan satu lagi di Kendall County.

Baca Juga: Analis Kompak Rekomendasikan Saham BBRI, Ini Alasannya....

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump pada Minggu menandatangani deklarasi bencana besar bagi Kerr County guna memastikan para petugas penyelamat mendapatkan bantuan secepatnya.

Deklarasi itu memungkinkan pemerintah federal memberikan bantuan kepada warga dan infrastruktur publik terdampak.

Di platform Truth Social, Trump mengatakan bahwa para penjaga pantai dan penyelamat di negara bagian itu "telah menyelamatkan lebih dari 850 jiwa."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Anadolu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X