Presiden Donald Trump menyatakan bahwa serangan terhadap fasilitas nuklir Iran itu “sangat sukses”.
Ketegangan antara Teheran dan Tel Aviv pecah sejak 13 Juni 2025, ketika Israel meluncurkan serangan udara besar-besaran ke wilayah Iran, menargetkan fasilitas militer dan nuklir. Iran merespons dengan serangan balasan.
Pihak berwenang Israel melaporkan sedikitnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka akibat serangan rudal Iran. Sementara itu, Kementerian Kesehatan Iran menyebutkan 430 orang meninggal dunia dan lebih dari 3.500 orang terluka akibat serangan Israel.*