Dalam era Society 5.0 yang tengah bergulir, perannya juga penting untuk memastikan kelompok disabilitas netra tidak tertinggal, melainkan turut aktif dan mampu bersaing sesuai kemampuannya.
"Penyandang disabilitas bukanlah kelompok yang lemah, melainkan sumber kekuatan dan inspirasi bagi masyarakat," katanya, Senin (16/6/1025).
Dengan ketekunan dan keikhlasannya dalam berdakwah, ia menegaskan bahwa setiap individu memiliki potensi luar biasa untuk berkontribusi dalam pembangunan umat, tanpa melihat keterbatasan fisik.
"Semangat dan dedikasi Pak Kambali diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Penyuluh Agama lainnya dan memperkuat komitmen kita semua dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan memiliki aksesibilitas ilmu keagamaan bagi penyandang tuna netra sehingga dapat berkembang dalam keimanan dan spiritualitas. Mata boleh tidak melihat tapi hati tetap bisa melihat dan merasakan Cahaya Ilahi. Dalam gelap, cahaya iman dan kerja keras akan selalu bersinar," kata Kepala Kemenag Karanganyar Dr H Hidayat Maskur S. Ag MSI. (Lim) *