Viral, bocah 15 tahun dari Brebes ini rela mengayuh sepeda ke Subang untuk menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, ternyata ini tujuannya

photo author
- Selasa, 10 Juni 2025 | 10:45 WIB
Tangkapan layar bocah 15 tahun yang mengayuh sepeda dari Brebes ke Subang untuk menemui Dedi Mulyadi. (instagram/say_tteh)
Tangkapan layar bocah 15 tahun yang mengayuh sepeda dari Brebes ke Subang untuk menemui Dedi Mulyadi. (instagram/say_tteh)

HARIAN MERAPI - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM seolah sudah seperti magnet bagi pihak-pihak yng tengah menghadapi msalah.

Seperti sebuah video yang viral di media sosial ini, yang menyentuh hati viral di media sosial. Betapa tidak, seorang remaja bernama Adnan Prasetyo (15) mengayuh sepeda dari Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, ke Subang, Jawa Barat.

Tujuannya hanya satu, bertemu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan untuk meminta bantuan.

Baca Juga: Sedikitnya 15 orang tewas dalam kecelakaan bus mahasiswa di Malaysia

Dalam video singkat yang beredar, bocah itu tampak memegang secarik kertas bertuliskan alamat, yang ia serahkan kepada orang di lokasi kediaman Dedi Mulyadi.

Namun, sayangnya, pria yang akrab disapa Kang Dedi itu sedang tidak berada di tempat karena sedang libur.

Meski demikian, perjuangan Adnan membuat banyak warganet terenyuh. Ia diketahui seorang yatim-piatu dan telah berhenti sekolah sejak duduk di bangku kelas dua SMP.

Kini, di usianya yang seharusnya sudah duduk di bangku kelas 1 SMA, Adnan tak lagi bisa menempuh pendidikan karena keterbatasan ekonomi.

Baca Juga: Makan bersama bagian dari menjaga kerukunan umat beragama, memupuk rasa kebersamaan dan mempererat silaturahmi

"Mau ketemu Pak Mulyadi (Dedi Mulyadi)," ujar Adnan dalam video yang diunggah akun Instagram @say_tteh, dikutip Selasa 10 Juni 2025.

Saat ditanya dari mana asalnya, Adnan menjawab, "Dari Jawa Tengah."

Lebih jauh, ia mengaku bahwa kondisinya saat ini sedang tidak lagi mengenyam pendidikan.

"Sekolah udah keluar dari kelas dua SMP, sekarang harusnya udah kelas 1 SMA," ucapnya.

Baca Juga: Populasi Hewan Ternak di Sukoharjo Aman Pasca Idul Adha Meski Ribuan Sapi Disembelih

Ketika ditanya soal orang tua dan keluarga, Adnan menjelaskan bahwa kedua orang tuanya telah tiada dan dirinya tidak mengetahui keberadaan saudara-saudaranya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: https://www.instagram.com/p/DKqFkh8BleE/?hl=en

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X