"Kami kemarin diajak berdiskusi bahwa TPST di Sleman akan membangun lagi 2 , tetapi baru taraf sosialisasi. Agar tidak menimbulkan gejolak, ya harus betul-betul melibatkan masyarakat lingkungan setempat. Paling tidak 90 persen tenaga kerjanya dari lingkingan sekitar," katanya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Epiphana Kristiyani menjelaskan, TPST Donokerto yang berada di Padukuhan Ngemplak Kembangarum ini diharapkan mulai beroperasi pada pertengahan Juni mendatang.
Menempati lahan seluas 1,3 hektar, di dalamnya terpasang mesin pengolahan 3 modul dengan total kapasitas 60 ton per hari. Saat ini sedang dipersiapkan pembangunan IPAL untuk mengolah air limbah (lindi) agar tidak menyebabkan bau.
"Sampah yang masuk nanti dari TPS3R, jasa pengangkut sampah swasta. Jangkauannya adalah sampah dari wilayah Sleman Tengah ke Utara," pungkasnya.*