HARIAN MERAPI - Sebanyak 11 naskah kuno milik seorang pengusaha rumah makan di Salatiga, Gunawan Herdianto diJalan Ki Penjawi Salatiga didatangi tim Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Salatiga.
Kedatangan tim pengembang koleksi naskah kuno Kota Salatiga, Senin (5/5/2025).
Tim ini terdiri dari akademis UIN Salatiga dan UKSW, budayawan, pemerhati sejarah, komunitas kesejarahan, Arsiparis dan pustakawan, serta perwakilan dari wilayah di kecamatan.
Dari kunjungan pertama ini, berhasil mengidentifikasi dan mendata naskah kuno sebanyak 11 buah.
Baca Juga: Viral, matinya penjambret ditabrak mobil korban, ini kronologinya
Mohammad Wahyu Hidayat, filolog dari UIN Salatiga sebagai salah satu anggota tim mengungkapkan bahwa sebagian besar naskah yang diidentifikasi adalah naskah kisah keagamaan yang ditulis dengan bentuk tembang.
Menurut dosen UIN tersebut hanya beberapa salinan Al Qur'an dalam 3 juz. Kesulitan yang dihadapi adalah beberapa naskah tidak memiliki judul, sehingga tim kesulitan mengidentifikasi judul dan siapa yang menulis atau menyalinnya.
"Hanya ada 2 naskah yang berjudul yakni Bayan Al-Tasdiq dan Safinatun Najah yang berisi kitab fiqih dan niat-niat salat," katanya.
Pemilik naskah, Gunawan Herdiwanto mengaku senang dengan ada perhatian dari Pemkot Salatiga lewat dinas Perpustakaan dan Kearsipan kota Salatiga yang membentuk tim dan datang untuk memperhatikan, mengidentifikasi dan mendata naskah kuno yang dimilikinya.
"Siap untuk memberikan data naskah kuno koleksi kami, " katanya. *
