HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029.
Kegiatan dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani di Auditorium Gedung Menara Wijaya Lantai 10, Rabu (30/4/2025). Sejumlah program unggulan telah disiapkan untuk masyarakat.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang akan menjadi pedoman menjalankan pembangunan selama lima tahun ke depan.
RPJMD tidak saja menjadi dokumen teknokratis dan politis, tapi sekaligus juga sebagai bentuk kontrak sosial antara pemerintah daerah dan masyarakat, yang diharapkan mampu menjawab tantangan-tantangan aktual yang ada.
Baca Juga: Kekejaman Israel menjadi-jadi, 360 tenaga medis di Jalur Gaza ditangkap
"Oleh karena itu, dalam proses penyusunannya, partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat, menjadi hal yang krusial, untuk bisa memastikan visi, misi dan rancang bangun kebijakan, program serta kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya, benar-benar bisa diwujudkan secara berkualitas dan berkeadilan," kata Etik.
Kegiatan Musrenbang RPJMD pada dasarnya merupakan sarana untuk mewadahi proses partisipasi masyarakat dimaksud. Sehingga diharapkan keselarasan antara kebutuhan masyarakat dan kebijakan yang akan dijalankan benar-benar bisa diwujudkan.
Sejalan dengan amanah yang diberikan kepada kami, visi dalam RPJMD Kabupaten Sukoharjo 2025-2045 adalah Sukoharjo yang Lebih Maju, Adil dan Bermartabat yakni maju masyarakat dan daerahnya, adil pelaksanaan dan hasil-hasil pembangunannya serta semakin bermartabat dan berkarakter masyarakatnya.
Untuk dapat mewujudkannya, penjabarannya diterjemahkan dalam 5 misi. Pertama, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif dan amanah (governance) serta layanan publik yang berkualitas.
Baca Juga: Pemilik lama sukarela lakukan pengosongan, eksekusi rumah di Saman Bantul aman, begini suasananya
Kedua, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat, berkepribadian, produktif dan responsif gender.
Ketiga, mewujudkan pertumbuhan perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat yang inklusif, dan keempat, mewujudkan pembangunan infrastruktur yang tangguh dan berwawasan lingkungan, Kelima, meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan keagamaan.
"Untuk mengakselerasi pencapaian visi misi yang ada, 43 program unggulan nantinya akan coba kita implementasikan ke masyarakat secara terukur, transparan dan akuntabel. Oleh karena itu, melalui forum musrenbang ini, dukungan dan pengawasan dari seluruh elemen masyarakat Sukoharjo dalam pelaksanaannya, sangat kami harapkan," katanya.
"Beberapa program unggulan yang ada, Insya Allah mulai tahun 2025 ini, akan kita laksanakan, antara lain umroh gratis bagi dua puluh empat Takmir Masjid di Kabupaten Sukoharjo dan Beasiswa Sukoharjo Pintar Bagi Generasi Muda Berprestasi yang diutamakan dari keluarga tidak mampu di Sukoharjo, yang melanjutkan dan/atau sedang melanjutkan di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia, yang terakreditasi Unggul dari penilaian Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)," imbuhnya.
Baca Juga: Diduga bakar rumah, lelaki setengah baya ditangkap polisi, ini motifnya