Antisipasi kecelakaan laut, Pemkab Bantul pasang rambu-rambu tanda bahaya di pantai selatan

photo author
- Rabu, 9 April 2025 | 14:45 WIB
Rambu rambu tanda bahaya di pantai selatan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta  (ANTARA/Hery Sidik)
Rambu rambu tanda bahaya di pantai selatan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA/Hery Sidik)

HARIAN MERAPI - Pemkab Bantul telah memasang rambu rambu tanda bahaya agar wisatawan yang berkunjung tidak mandi atau bermain air laut di sepanjang pantai selatan daerah ini.

"Rambu rambu tanda bahaya di pantai itu sudah kita pasang mulai dari wilayah Pantai Parangtritis sampai Pantai Pandansimo, jadi rambu rambu sudah banyak kita pasang," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Rabu (9/4/2025).

Dengan demikian, kata dia, wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai selatan daerah ini agar mematuhi rambu rambu maupun arahan petugas tim pencarian dan pertolongan (SAR) agar tidak bermain air di daerah rawan bahaya kecelakaan laut.

Baca Juga: Membahayakan masyarakat, DPRD Sukoharjo soroti perlintasan kereta api tanpa pengaman

"Bahkan tenaga SAR itu mungkin di Bantul yang terbanyak, tetapi kan tidak mungkin petugas itu berjejer setiap saat mulai dari Pantai Parangtritis sampai dengan Pantai Pandansimo, itu tidak memungkinkan," katanya seperti dilansir Antara.

Oleh karena itu, Bupati Bantul mengaku prihatin dengan insiden kecelakaan laut berturut turut yang menimpa wisatawan dalam libur Lebaran 2025 di pantai selatan Bantul, dan berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi.

"Ini satu hal yang memprihatinkan kita, mudah mudahan libur Lebaran tahun depan tidak terjadi, tidak terulang lagi maka wisatawan yang datang ke Pantai Parangtritis dan sekitarnya ini untuk tidak main main di air itu apalagi terlalu ke selatan," katanya.

Baca Juga: Ingat menyeduh kopi ada aturannya, jika tidak ingin kadar kolesterol meningkat

Bupati mengatakan wisatawan atau pengunjung juga dilarang mandi atau bermain air hingga ke tengah, kecuali yang sudah profesional dalam berenang, misalnya nelayan, pemain surfing yang dilengkapi dengan pelampung.

Terkait dengan salah satu wisatawan yang terseret gelombang di Pantai Parangtritis beberapa waktu lalu dan belum ditemukan tim SAR, kata dia, petugas gabungan terus berupaya melakukan pencarian dengan menetapkan dalam batas waktu tertentu.

"Biasanya SAR itu ada batas waktunya, kalau dalam batas tertentu tertentu tidak ketemu ya dinyatakan belum ditemukan, tidak menyatakan apakah meninggal atau tidak tetapi tidak ditemukan gitu saja, maka segala upaya terus dilakukan," katanya.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X