Kerawanan tersebut setelah ditemukan tumpukan sampah disejumlah titik aliran sungai dan saluran air. Sampah menumpuk di pintu saluran hingga berdampak pada penyumbatan aliran air.
"Pengawasan tentunya dilakukan bersama agar tidak muncul pelanggaran pembuangan sampah liar di aliran sungai dan saluran air. Kerawanan muncul mengingat kondisi sekarang hujan dan aliran air deras sehingga rawan banjir karena tersumbat sampah," lanjutnya.
Sampah yang dibuang ke sungai dan saluran air ditegaskan Agus tidak hanya berdampak pada penyumbatan aliran air hingga menyebabkan banjir saja, tapi juga mengakibatkan pencemaran lingkungan seperti bau tidak sedap. DLH Sukoharjo meminta kepada masyarakat untuk ikut peduli dengan tidak membuang sampah ke aliran sungai dan saluran air.
"Sebagai bentuk pengawasan DLH Sukoharjo sudah menerjunkan petugas. Termasuk melakukan pembersihan sampah disejumlah titik seperti di pinggir jalan yang dibuang secara liar," lanjutnya.
Baca Juga: Arsenal Cukur Real Madrid 3-0, Declan Rice Cetak Dua Gol Spektakuler dari Free Kick
DLH Sukoharjo juga meminta kepada pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan untuk membantu pengawasan di wilayahnya masing-masing. Hal ini sebagai bentuk upaya menekan munculnya pelanggaran tempat pembuangan sampah liar, termasuk di aliran sungai dan saluran air.*