HARIAN MERAPI - Lebaran 2025 diwarnai dengan tren unik yang tengah digandrungi masyarakat Indonesia, yaitu tarian THR atau yang juga dikenal sebagai ‘tarian pemanggil THR’.
Tarian ini mendadak viral di berbagai platform media sosial dan banyak ditirukan oleh masyarakat, terutama jelang Hari Raya Idulfitri.
Gerakan tarian THR cukup sederhana namun menarik perhatian.
Baca Juga: Indonesia Berisiko Alami Resesi Setelah Tarif Impor Naik 32 Persen, Apa yang Harus Dilakukan?
Tarian ini dimulai dengan langkah kaki ke kanan dan ke kiri, dilanjutkan dengan lompatan kecil ke depan dan ke belakang, serta gerakan kaki yang dilakukan secara serempak.
Aksi joget ini banyak direkam dan dibagikan oleh pengguna media sosial karena dianggap menghibur dan menyenangkan.
Namun, di balik keseruannya, ternyata tarian THR menimbulkan perdebatan.
Banyak yang menilai bahwa gerakan tarian ini memiliki kemiripan yang sangat kuat dengan Tarian Hora sebuah tarian tradisional milik bangsa Yahudi.
Baca Juga: Viral di Indonesia, Ternyata Pemilik Studio Ghibli Merasa Terhina dengan Tren di ChatGPT
Kesamaan gerakannya memicu berbagai reaksi dari publik.
Tarian Hora sendiri merupakan bagian dari tradisi budaya Yahudi yang telah ada sejak lama.
Tarian ini berasal dari rakyat Israel dan dikenal sebagai simbol kebahagiaan, persatuan, serta identitas budaya mereka.
Hora biasanya ditampilkan dalam formasi melingkar, sering kali diiringi lagu ikonik.