Kapolres mempersilakan masyarakat berkegiatan seperti ibadah dan silaturahmi saat merayakan Idul Fitri ke keluarga dengan tenang dan aman. Tim gabungan nanti akan tetap bekerja melakukan patroli pengamanan wilayah.
"Pengamanan dilakukan baik di tiga Pos Pengamanan (Pospam) juga petugas gabungan akan melakukan patroli wilayah," lanjutnya.
Patroli dilakukan untuk menyisir wilayah rawan kejahatan dan gangguan Kamtibmas. Terpenting juga ditegaskan Kapolres mendekatkan petugas dengan warga di tingkat lingkungan.
"Dengan kehadiran kami baik Polri, TNI dan petugas gabungan lainnya akan membuat masyarakat tenang dalam beribadah selama puasa Ramadan dan nanti merayakan Idul Fitri. Terpenting juga polisi akan melakukan patroli di rumah atau lingkungan perumahan dan objek vital lainnya yang kosong ditinggal libur dan mudik Lebaran. Kami tetap mewaspadai tindak kejahatan," lanjutnya.
Baca Juga: Tiket KA dari Jakarta diskon 25 persen, berlaku 7-11 April, ayo buruan
AKBP Anggaito mengatakan, kewaspadan tersebut dilakukan setelah dalam beberapa hari terakhir mendapat laporan tindak kejahatan khususnya pencurian. Selain itu ada juga kenaikan kejadian gangguan Kamtibmas khususnya balap motor liar. Atas kejadian tersebut Polres Sukoharjo berhasil melakukan pengungkapan pelaku. Polisi menangkap pelaku beserta barang bukti.
"Pada saat Lebaran masyarakat kami ingatkan kerawanan tindak kejahatan seperti pencurian. Pelaku ini bisa saja muncul niat mencuri karena ada kesempatan atau korban lengah. Tetap jaga keamanan bersama di lingkungan dengan ronda malam. Kami di Polres Sukoharjo juga mengintensifkan patroli wilayah menyisir kota hingga pinggiran pada jam rawan kejahatan secara acak," lanjutnya.
Kapolres menjelaskan, Polres Sukoharjo melibatkan semua satuan turun membantu masyarakat dan menjaga keamanan wilayah selama bulan puasa Ramadan hingga Lebaran. Patroli dilakukan baik melalui satuan maupun kolaborasi bersama.
"Misal ada patroli gabungan sekaligus operasi. Anggota menyasar gangguan Kamtibmas balap motor liar dan kerawanan pencurian termasuk peredaran narkoba. Maka satuan yang dilibatkan bisa gabungan dari Satlantas, Satnarkoba, Satreskrim dan Satintel," lanjutnya.
Patroli wilayah dilakukan Polres Sukoharjo dengan sasaran seperti kantor pemerintahan, pusat perekonomian dan perdagangan, masjid dan lainnya. Kapolres juga mengingatkan kepada masyarakat apabila akan melakukan transaksi uang dalam jumlah besar untuk meminta pengawalan polisi. Sebab dalam hal ini keberadaan uang dalam jumlah besar mengundang kerawanan tindak kejahatan perampokan dan pencurian.
"Ditingkat masyarakat perlu digiatkan lagi ronda malam. Bhabinkamtibmas sudah saya minta turun membantu pengamanan di wilayah tugas masing-masing," lanjutnya. (*)