HARIAN MERAPI - Ribuan kendaraan terpantau masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo pada puncak arus mudik Lebaran 2025, Jumat (28/3). Para pemudik tersebut datang bersamaan dengan momen libur panjang. Tim gabungan sudah diturunkan melakukan pengaturan lalu lintas kendaraan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, mengatakan, pergerakan arus mudik Lebaran 2025 sudah dimulai sepekan lalu pada Jumah (21/3) bersaman dengan dimulainya libur panjang sekolah. Pada saat itu, kendaraan pemudik terpantau datang dan melintas di wilayah Sukoharjo seperti di bundaran tugu Kartasura.
Pergerakan pemudik yang datang masuk Sukoharjo terus mengalami peningkatan mulai Senin (24/3). Puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada Jumat (28/3).
Dishub Sukoharjo mencatat dalam dua hari terakhir ribuan kendaraan masuk wilayah Sukoharjo. Jumlah kendaraan yang masuk terus meningkat signifikan pada Jumat (28/3) dinihari.
Baca Juga: Begini cara mengatur barang bawaan mudik agar tidak kelebihan muatan
"Arus lalu lintas semakin padat seiring puncak kedatangan pemudik menjelang Lebaran 2025. Kendaraan yang datang masih didominasi sepeda motor, mobil pribadi, bus dan travel. Armada tersebut yang digunakan kemudian," ujarnya.
Dishub Sukoharjo melakukan pemantauan dan pendataan arus lalu lintas kendaraan yang masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo pada arus mudik Lebaran 2025. Titik lokasi tersebut berada di simpang tiga Bundaran Tugu Kartasura dan depan kantor gudang Bulog Telukan Grogol.
Tim gabungan dikatakan Toni juga sudah diturunkan melakukan pengaturan arus lalu lintas kendaraan. Sebab dibeberapa titik terjadi peningkatan signifikan jumlah kendaraan dan berpotensi menimbulkan kerawanan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
"Kondisi lalu lintas pada puncak arus mudik Lebaran, Jumat (28/3) ini terpantau masih terkendali. Belum ada temuan kemacetan parah atau penumpukan kendaraan. Petugas dari tim gabungan sudah melakukan pengaturan," lanjutnya.
Baca Juga: Sedang Staycation Libur Lebaran 2025, ini rekomendasi hotel di Yogyakarta
Toni menjelaskan, para pemudik yang datang dan melintas di wilayah Kabupaten Sukoharjo dipastikan bisa cepat mengakses jalan dan tidak tersesat. Sebab Dishub Sukoharjo sudah memasang puluhan rambu petunjuk arah untuk mempermudah pemudik. Selain itu, pemudik juga bisa mendapat informasi dari petugas yang berjaga di Pos Pengamanan (Pospam).
"Di jalur perbatasan hingga tengah kota sudah dipasang rambu petunjuk arah yang bisa diakses pemudik," lanjutnya.
Toni mengatakan, waktu libur dan cuti bersama pada momen tertentu sangat berpengaruh pada peningkatan arus lalu lintas kendaraan di Sukoharjo. Aktivitas masyarakat di luar rumah meningkat dan berdampak pada kondisi dibeberapa titik jalan sampai menyebabkan kemacetan. Kondisi tersebut sama seperti pada Lebaran 2025.
Dishub Sukoharjo memperkirakan ada peningkatan arus lalu lintas kendaraan pada momen mudik dan balik Lebaran 2025. Hal tersebut besar dipengaruhi karena waktu libur dan cuti bersama Lebaran 2025 panjang.
Baca Juga: Begini kiat mencegah jangan sampai menjadi korban phising saat berbelanja daring
