HARIAN MERAPI - Penambalan jalan rusak sudah selesai. Kalaupun masih ada pengerjaan sifatnya kecil dan berkelanjutan dibeberapa titik tambahan. Dengan demikian, infrastruktur Sukoharjo siap sambut arus mudik Lebaran 2025.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Rabu (26/3) mengatakan, DPUPR Sukoharjo memastikan penambalan jalan rusak berlubang di titik strategis baik jalur kota hingga perbatasan sudah selesai.
Penambalan dilakukan berupa pengaspalan ulang dengan maksud menutup jalan berlubang. Hal ini dimaksudkan agar kondisi jalan menjadi aman dan nyaman saat dilintasi kendaraan masyarakat.
DPUPR Sukoharjo melakukan penambalan jalan sejak beberapa bulan lalu secara kontinyu. Penambalan jalan dilakukan setelah muncul banyak keluhan masyarakat. Selain itu, juga bagian dari persiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Baca Juga: Inilah makanan sehat saat Lebaran, hati-hati bagi penderita diabetes, ini yang harus diperhatikan
Penambalan jalan seperti dilakukan di Jalan Jenderal Sudirman Sukoharjo di tengah kota. Selain itu di Jalan Tanjunganom-Daleman Baki.
"Penambalan jalan dalam rangka menghadapi arus mudik Lebaran 2025 sudah selesai. Tapi petugas tetap disiapkan pengerjaan sifatnya kecil dan berkelanjutan dibeberapa titik tambahan," ujarnya.
DPUPR Sukoharjo sudah menyelesaikan penambalan jalan sekarang sesuai jadwal. Terpenting juga karena saat ini sudah berlaku larangan penggunaan alat berat di jalur mudik Lebaran 2025.
"Kondisi jalan sudah lebih baik setelah dilakukan perbaikan. Meski sifatnya sementara namun, jalan bisa digunakan pada saat arus mudik Lebaran," lanjutnya.
Bowo mengatakan, ada keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan disejumlah wilayah. Penyebab kerusakan karena faktor curah hujan tinggi dan kepadatan lalu lintas kendaraan. Selain itu ditambah dengan adanya kendaraan berukuran besar membawa muatan berat.
Baca Juga: Beri Penyuluhan Hukum, Kapolsek Ngaglik Peduli Generasi Muda
Keluhan kerusakan jalan dari masyarakat sudah direspon cepat DPUPR Sukoharjo dengan menerjunkan tim penambal. Petugas melakukan penambalan jalan berlubang menggunakan aspal. Selain itu dibeberapa titik jalan juga sudah dilakukan pengaspalan ulang.
Perbaikan tersebut dilakukan bersifat sementara mengingat beberapa titik jalan rusak masuk dalam program pembangunan tahun 2025. Penanganan secara permanen akan dilakukan setelah proses tahapan lelang selesai.
"Curah hujan tinggi dimana terjadi genangan air dibeberapa titik jalan disejumlah wilayah. Selain itu lalu lintas kendaraan juga tinggi ditambah muatan kendaraan berat. Jalan yang rusak dikeluhkan masyarakat sudah ditangani DPUPR. Sementara ditambal dulu dan nantinya akan ada perbaikan jalan rusak disejumlah titik menunggu proses lelang selesai," lanjutnya.
DPUPR Sukoharjo memastikan keluhan masyarakat mengenai jalan rusak sudah direspon. Petugas di lapangan juga telah diminta laporan perkembangan kegiatan setiap hari.