116 penyandang disabilitas asal Kabupaten Karanganyar terima bantuan atensi

photo author
- Rabu, 12 Maret 2025 | 20:00 WIB
Bupati Karanganyar Rober Christanto bersama penerima bantuan atensi (Foto: Abdul Alim)
Bupati Karanganyar Rober Christanto bersama penerima bantuan atensi (Foto: Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Ada 116 penyandang disabilitas usia anak, dewasa dan lansia asal Kabupaten Karanganyar menerima bantuan atensi, asistensi rehabilitasi sosial oleh Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso Surakarta. Penyerahan bantuan dilakukan dua hari, Selasa-Rabu (11-12/3/2025).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karanganyar, Sugeng Raharto mengatakan penyerahan bantuan dilakukan di Joglo Suruh kediaman Ketua DPRD Jateng Sumanto pada Selasa (11/3) dan di aula kantor Dinas Sosial Karanganyar pada Rabu (12/3). 

"Selasa kemarin diserahkan ke 50 penerima manfaat yang didampingi Yayasan Buah Hati Intanpari. Penerimanya anak-anak penyandang cerebral palsy. Sedangkan hari ini 58 orang penerima disabilitas dan delapan lansia," kata Sugeng. 

Baca Juga: KAI Sampaikan Kesiapan Operasi Mudik Lebaran 2025, Siapkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Hingga Siagakan Petugas Khusus

Bantuan dari Kementrian Sosial ini diberikan berupa barang jenis nutrisi, peralatan sekolah dan peralatan berwirausaha. 

"Nutrisi ini sepaket nilainya Rp800 ribu-Rp900 ribu. Beras, makanan, dan sejenisnya. Untuk peralatan sekolah diterima anak berkebutuhan khusus yang minta dibelikan sepeda onthel dan meja belajar lipat. Ada juga peralatan wirausaha bagi kalangan disabilitas seperti kompor, tabung gas, dan paket lainnya senilai Rp3,5 juta per penerima," katanya. 

Total anggaran yang dikucurkan untuk bantuan atensi 116 disabilitas Karanganyar Rp167.728.300. 

Bupati Karanganyar Rober Christanto turut menyerahkan bantuan itu secara simbolis ke dua penerima. 

Baca Juga: Jelang Lebaran, 7.500 mustahiq terima santunan dari Baznas Kulon Progo

Dalam sambutannya, Rober berharap bantuan yang diberikan Kemensos melalui Sentra Terpadu dr Suharso bisa memberi manfaat untuk penerima bantuan. 

Dalam hal ini disabilitas anak, dewasa dan lansia. Bagi penerima bantuan nutrisi bisa menambah stamina dan untuk bantuan sarana usaha, mampu mengembangkan usahanya agar lebih maju dan meningkatkan perekonomian keluarga. 

Sekretaris Dinsos Karanganyar, Sulistyowati mengatakan para penerima bantuan terlebih dulu diseleksi. Usulannya dari petugas TKSK maupun proposal yang masuk ke dinasnya. 

"Kita prioritaskan dari mereka yang belum pernah mendapat bantuan dan masuk data kemiskinan. Baru setelah diverifikasi, dikirim ke Sentra Terpadu dr Soeharso," katanya. (Lim) *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X