HARIAN MERAPI - Harga bahan pangan di Kabupaten Sukoharjo pada sepuluh hari puasa di bulan Ramadan mulai turun. Penurunan harga juga terjadi pada cabai dimana sebelumnya sempat mengalami lonjakan. Harga turun setelah ada tambahan pasokan barang dan stok pedagang bertambah banyak.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, Senin (10/3) mengatakan, memasuki sepuluh hari di bulan puasa Ramadan harga kebutuhan pokok pangan mulai turun. Total ada empat komoditas pangan harganya turun secara bersamaan.
Penurunan harga disebabkan karena adanya tambahan pasokan barang. Hal ini berdampak pada bertambahnya stok bahan pangan di pedagang. Kondisi tersebut membuat harga turun mengingat permintaan masyarakat mulai stabil.
Baca Juga: Pengajian dan Buka Bersama MES DIY, Pererat Silaturahmi Bangun Ekonomi Syariah
Harga bahan pokok pangan yang mengalami penurunan seperti telur ayam turun Rp 1.250 per kilogram dari sebelumnya Rp 29.000 per kilogram menjadi Rp 27.750 per kilogram, cabai merah besar turun Rp 8.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 47.500 per kilogram menjadi Rp 39.500 per kilogram, cabai merah keriting turun Rp 9.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 45.000 per kilogram menjadi Rp 36.000 per kilogram, cabai rawit hijau turun Rp 7.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 60.000 per kilogram menjadi Rp 52.500 per kilogram.
Sedangkan harga cabai rawit merah stabil Rp 77.000 per kilogram. Meski begitu, harga tersebut sudah mengalami penurunan dibandingkan saat awal puasa Ramadan menyentuh titik tertinggi Rp 95.000 per kilogram. Penurunan harga tersebut terjadi karena adanya tambahan pasokan barang dari petani dan pengepul kepada pedagang.
"Harga pangan mulai menurun seperti pada cabai dan telur ayam. Untuk harga lainnya masih stabil. Ada juga kenaikan sedikit pada bawang merah dan bawang bombay," ujarnya.
Harga bawang merah naik Rp 500 per kilogram dari sebelumnya Rp 42.750 per kilogram menjadi Rp 43.250 per kilogram. Sedangkan harga bawang Bombay naik Rp 500 per kilogram dari sebelumnya Rp 25.250 per kilogram menjadi Rp 25.750 per kilogram.
Baca Juga: Masuk Proses Lelang, Ratusan Kendaraan Dinas Pemkot Salatiga Dikandangkan
Diskopumdag Sukoharjo mencatat harga pangan lainnya seperti beras premium Rp 14.000 per kilogram, beras medium Rp 13.000 per kilogram, gula pasir Rp 17.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp 18.000 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp 21.000 per liter, minyakita Rp 16.300 per liter, daging sapi paha depan Rp 120.000 per kilogram, daging ayam Rp 35.000 per kilogram, tepung terigu Rp 12.500 per kilogram, kacang kedelai impor Rp 9.700 per kilogram, bawang putih honan Rp 39.000 per kilogram, bawang putih kating Rp 42.000 per kilogram.
Iwan menambahakan, Diskopumdag Sukoharjo terus memantau stok dan harga bahan pokok pangan. Pemantauan dilakukan mengingat saat ini masuk bulan puasa Ramadan dimana kebutuhan masyarakat mengalami peningkatan.
"Hingga Idul Fitri dan setelahnya masih kami pantau terkait stok dan harga bahan pokok pangan karena permintaan masyarakat meningkat," lanjutnya.
Forkopimda Sukoharjo bersama Bank Indonesia melakukan pemantauan stok dan harga kebutuhan pokok pangan di Pasar Bekonang, Mojolaban dan Pasar Glondongan Polokarto, Selasa (4/3). Hasilnya diketahui stok aman dan harga stabil. Kebutuhan bahan pokok pangan dijamin terpenuhi pada awal puasa Ramadan hingga Idul Fitri mendatang. Sedangkan untuk harga terus dilakukan pemantauan mengingat terjadi kenaikan dan penurunan pada waktu tertentu.
Baca Juga: Ucap Sumpah di Roma, Emil Audero, Joey Mathijs, dan Dean Ruben Resmi Jadi WNI