Sampah yang dikumpulkan dikelola dengan metode, yairu sampah organik diolah menjadi kompos dan biopori, sampah anorganik disalurkan ke bank sampah dan sampah residu disalurkan ke depo sampah.
Salah satu siswa SMPN 5 Yogyakarta, Nathan Erliano (Kelas 9J), mengungkapkan pendapatnya tentang kerja bakti ini.
"Kegiatan ini sangat bagus untuk menyadarkan siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan. Apalagi saat ini Jogja sedang mengalami krisis sampah. Semoga kegiatan ini bisa rutin dilakukan, minimal dua minggu sekali atau seminggu sekali," ujarnya.
Setelah kegiatan di SMPN 5 Yogyakarta, Wakil Walikota Yogyakarta melanjutkan kunjungan ke Depo Sampah Kotabaru, yang kini telah bersih dari sampah.
Ia juga mengunjungi Posko Satpol PP Kota Yogyakarta, dan nanti posko ini bantu Linmas setempat dan lokasi posko ini selalu di dekat depo sampah, untuk memastikan langkah-langkah pengelolaan sampah berjalan dengan baik.
Dengan semangat gotong royong, diharapkan gerakan ini menjadi langkah nyata dalam mengatasi permasalahan sampah di Yogyakarta serta menanamkan budaya hidup bersih bagi generasi mendatang. *