HARIAN MERAPI - Sekelompok anak muda yang disebut-sebut akan melakukan tawuran dengan geng remaja lain ditangkap jajaran Polres Semarang yang sedang patroli.
Polisi menangkap mereka di daerah Sampookong Semarang, dini hari lalu, 16/2/2025.
Dalam rekaman yang beredar terlihat sejumlah polisi menanyakan keberadaan para pemuda tersebut di malam hari berkeliaran.
Baca Juga: Ruang digital anak harus dilindungi, begini peran FJPI yang diapresiasi Menkomdigi
Dari para pemuda itu dinyatakan ada yang membawa senjata dan beralasan akan mencari rumput 'ngarit'.
Ada suara-suara yang menyatakan subuh kok ngarit mencari rumput atau bahkan mencari sandal.
Terlihat pada remaja itu, seusia SMA dan SMP, mereka mengendarai sepeda motor yang di antaranya berboncengan.
Setelah dipergoki polisi yang patroli mereka pun digeledah untuk selanjutnya dibawa ke kantor polisi setempat untuk diinterogasi.
Baca Juga: Temukan Jodohmu di Bulan Ramadhan, Masjid Zayed Bikin Program Golek Garwo
Kepolisian dari Polda Jawa tengah melalui Polres dan Polsek terus gencarkan patroli di jalan raya untuk mencegah tawuran dan tindak kriminalitas, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga apa lagi mendekati bulan suci Ramadan.
Definisi “Kreak“ dari dua kata, yaitu “Kere” warga miskin dan “Mayak” berasal dari Bahasa Jawa Timuran yang berarti sok-sokan, atau belagu. *