Tradisi khas Wonosobo Wayang Othok Obrol dimainkan sambil mengobrol atau bersenda gurau

photo author
- Senin, 17 Februari 2025 | 18:00 WIB
Pementasan Wayang Othok Obrol (MERAPI-WONOSOBOKAB.GO.ID)
Pementasan Wayang Othok Obrol (MERAPI-WONOSOBOKAB.GO.ID)

HARIAN MERAPI - Kesenian tradisional sekalipun tergerus oleh perkembangan zaman, namum masih ada yang mampu bertahan di tengah masyarakat.

Salah satunya adalah wayang Othok Obrol yang merupakan tradisi khas Wonosobo, tepatnya di kawasan Selokromo, Kecamatan Leksono.

Kesenian Wayang Othok Obrol ini ditampilkan oleh seorang dalang senior yang pertama, Ki Ganda Wiradipa dari Traji (Parakan, Temanggung).

Baca Juga: Membangun pribadi sederhana di antaranya dengan mengurangi budaya konsumtif

Lakon yang dimainkan wayang Othok Obrol beda dari yang lain, karena tidak diciptakan dengan laku tatah sungging manusia.

Wayangnya diwarnai dengan pigmen alami, diantaranya yaitu dari gerusan tulang, biji gendhulak, jelaga, dan lainnya.

Popularitas kesenian Wayang Othok Obrol meredup seiring dengan arus globalisasi dan perkembangan media sosial yang ada.

Sebaliknya, Wayang Othok Obrol dinilai terlalu pakem dan tidak mampu menyesuaikan tuntutan zaman, sehingga perlahan kehilangan pasarnya.

Baca Juga: Forum Humas BUMN Gandeng Forum Pemred, Serukan Lawan Misinformasi dan Disinformasi

Warisan pedalangan yang telah bertahan selama enam generasi ini terancam tidak ada penerusnya dikarenakan dalam menjaga tradisi, calon dalang Othok Obrol harus menghadapi godaan gagrag lain yang lebih populer.

Tradisi asli Wonosobo ini telah mendapat predikat sebagai Warisan Budaya Tak Benda atau WBTB.

Penting untuk diketahui, Kabupaten Wonosobo jua telah mendapatkan sertifikat WBTB, yaitu Ruwatan Rambut Gimbal pada Tahun 2016, Hak-hakan pada Tahun 2018, dan Tari Topeng Lengger dan Bundengan pada Tahun 2020.

Dilansir laman wonosobokab.go.id, jika melongok sekilas tentang kesenian Wayang Othok Obrol ini, ternyata dimainkan sambil mengobrol atau bersenda gurau.

Baca Juga: Liga Derkuku Indonesia Putaran I-2025, Narasoma asal Godean Tak Terkalahkan, Ini Daftar Jawaranya

Wayang Othok Obrol membawakan kisah dari Mahabarata dan Ramayana dengan sang lakon seperti Murti Serat, Raja Kengsi, Andhaliretna, atau yang paling populer Semar Supit dan Semar Cukur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: wonosobokab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X