Sementara itu di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Camat Colomadu Sriyono Budi Santoso mengatakan wilayahnya menerima anggaran infrastruktur lumayan besar.
Bahkan alokasinya pada perbaikan jalan yang ditunggu-tunggu, akhirnya terlaksana. Namun ia pesimistis hal serupa pada 2025.
"DAK banyak dikurangi. Entahlah nanti perbaikan Jl Selokaton-Jeruksawit bisa terlaksana ataukah tidak?" katanya.
Anggota DPRD Karanganyar Dapil IV Hanung Turwaji mengatakan banyak anggaran transfer pusat ke daerah dialihkan ke biaya makan bergizi gratis (MBG). Itulah penyebab dilakukan efisiensi anggaran.
"MBG ini per tahun butuh Rp298 miliar. Ini program pemerintah. Akhirnya ketersediaan dana pembangunan di daerah cupet. Namun demikian, usulan dari bawah akan kita kawal supaya direalisasi sesuai kemampuan keuangan," katanya. (Lim)*