HARIAN MERAPI - Harga kebutuhan pokok pangan beberapa pekan menjelang puasa Ramadan cenderung turun. Stok barang dipasaran juga aman. Kondisi tersebut akan terus dijaga hingga Ramadan dan Lebaran mendatang dengan menambah pasokan dari panen petani.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, Selasa (11/2) mengatakan, kondisi saat ini pada pertengahan Februari 2025 stok bahan pangan dipastikan masih melimpah dan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sedangkan untuk harga stabil dan cenderung turun. Hal ini dampak dari terpenuhinya kebutuhan masyarakat.
Stok barang akan terus dijaga tetap aman tersedia dipasaran hingga bulan puasa Ramadan dan Lebaran mendatang. Upaya dilakukan dengan menambah barang melalui suplai hasil panen petani lokal dan kiriman dari luar daerah.
Baca Juga: Jaga kondusivitas pasca-Pilkada, Kapolres Sukoharjo gelar silaturahmi dengan perguruan silat
"Beberapa pekan menjelang puasa Ramadan kondisi stok barang melimpah dan aman. Kebutuhan masyarakat terpenuhi. Sedangkan untuk harga kebutuhan pokok pangan stabil cenderung turun," ujarnya.
Penurunan harga pangan seperti terjadi pada cabai merah besar turun Rp 500 per kilogram dari sebelumnya Rp 51.750 per kilogram menjadi Rp 51.250 per kilogram, cabai merah keriting turun Rp 4.750 per kilogram dari sebelumnya Rp 53.750 per kilogram menjadi Rp 49.000 per kilogram dan cabai rawit merah turun Rp 6.750 per kilogram dari sebelumnya Rp 60.000 per kilogram menjadi Rp 53.250 per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit hijau naik Rp 250 per kilogram dari sebelumnya Rp 59.250 per kilogram menjadi Rp 59.500 per kilogram.
"Harga cabai rawit merah turun drastis Rp 6.750 per kilogram dari sebelumnya Rp 60.000 per kilogram menjadi Rp 53.250 per kilogram. Sebelumnya harganya sempat naik tinggi. Penurunan harga setelah ada tambahan pasokan dari panen petani," lanjutnya.
Iwan menjelaskan, untuk harga kebutuhan pokok pangan lainnya saat ini masih stabil. Data Diskopumdag Sukoharjo diketahui harga beras premium Rp 14.000 per kilogram, beras medium Rp 13.000 per kilogram, gula pasir Rp 17.500 per kilogram, minyak goreng curah Rp 18.000 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp 21.000 per liter, minyakita Rp 16.300 per liter, daging sapi paha depan Rp 120.000 per kilogram.
Sedang daging ayam Rp 35.000 per kilogram, telur ayam Rp 26.000 per kilogram, tepung terigu Rp 12.500 per kilogram, kacang kedelai impor Rp 13.000 per kilogram, bawang merah Rp 27.000 per kilogram, bawang putih honan Rp 39.000 per kilogram, bawang putih kating Rp 42.000 per kilogram, bawang Bombay Rp 25.000 per kilogram.
"Kami terus jaga pemenuhan kebutuhan pokok pangan masyarakat melalui pemantauan harga dan penyediaan barang melalui hasil panen petani," lanjutnya.
Untuk lebih menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok pangan masyarakat juga telah dilakukan koordinasi dengan melibatkan pihak terkait salah satu distributor penyalur. Selain itu juga dilibatkan dinas terkait berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat khususnya pangan.
Baca Juga: PBB tak akan setujui rencana Trump pindahkan paksa warga Gaza ke wilayah lain
Diskopumdag Sukoharjo mengintensifkan pemantauan stok dan harga pokok pangan memasuki pertengahan bulan Februari 2025 ini. Sebab selepas perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 lalu, saat ini dihadapkan menjelang puasa Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025.
Pada saat momen tersebut kebutuhan pokok pangan dipastikan mengalami peningkatan di masyarakat. Dampaknya berpengaruh pada kenaikan harga karena stok barang terbatas.