PT KAI Commuter tambah frekuensi perjalanan KRL rute Yogyakarta - Solo

photo author
- Sabtu, 1 Februari 2025 | 18:45 WIB
Calon penumpang KRL rute Yogyakarta-Solo (Merapi-Samento Sihono )
Calon penumpang KRL rute Yogyakarta-Solo (Merapi-Samento Sihono )

HARIAN MERAPI - Mulai 1 Februari 2025, PT KAI Commuter menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 dengan menambah frekuensi perjalanan KRL rute Yogyakarta-Solo hingga stasiun akhir di Palur.

Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto, di Hall Commuter Line Stasiun Yogyakarta, Sabtu (1/2/2025), mengatakan seluruh perjalanan KA jarak jauh maupun KA lokal atau commuter mengalami perubahan mulai pukul 00.00 WIB.

Dijelaskan, perjalanan KRL Yogyakarta-Solo- Palur, dari 24 perjalanan menjadi 27 perjalanan per hari. KA Prameks rute Yogya-Kutoarjo kini memiliki 10 perjalanan per hari dari sebelumnya hanya delapan perjalanan.

Baca Juga: Sritex hingga kini masih berproduksi, Wamenaker : Tak ada PHK

"Untuk di wilayah Daop 6 jadwal tidak banyak berubah, namun untuk frekuensi kita tambah," beber Asdo.

Menurut Asdo, kebijakan ini menyesuaikan hasil evaluasi bersama PT KAI dan Ditjen Perkeretaapian. Dalam evaluasi tersebut, kalau jumlah penumpang KA terus mengalami peningkatan setiap tahun.

Didampingi, Adli Hakim Nasution, Manager Area VI Yogya dan Leza Arlan, Public relation manager KAI Commuter, jumlah pengguna KA commuter di Indonesia mengalami pertumbuhan rata-rata enam persen per tahun.

"Di beberapa wilayah tercatat penumpang mengalami peningkatan lebih tinggi. Di Yogyakarta ini, kita lihat sendiri peminatnya cukup tinggi," tandasnya.

Baca Juga: Peruntungan Shio Tikus dan Shio Kerbau sepekan mulai Minggu 2 Februari 2025, akan mengalami berkah finansial pada tahun 2025

Asdo menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan perjalanan fakultatif untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada periode mudik lebaran mendatang. Yakni dengan menambah kereta.

"Rute Yogyakarta-Solo hingga Palur, KAI Commuter ada empat perjalanan fakultatif, rute Kutoarjo-Prambanan ditambah dua perjalanan fakultatif. Ini antisipasi lonjakan penumpang," pungkasnya. *



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X