HARIAN MERAPI - Kisah cerita horor suara KRL hantu 1
Tak sabar menunggu akhirnya berjalan menyusuri rel menuju ke Stasiun Kota.
Rena adalah seorang guru muda yang berasal dari kota kecil di Jawa, dan mengajar di Jakarta.
Baca Juga: BPJS Kesehatan berikan kemudahan selama mudik Lebaran, peserta JKN bisa berobat cukup bawa KTP
Di Jakarta, Rena mengajar di dua sekolah, sekolah SMP di pagi hari, dan SMK di siang hari.
Meski mengajar di Jakarta, tetapi Rena tinggal di Bogor, tepatnya di Citayam.
Karena jarak yang jauh dan mengajar di dua sekolah, tak heran jika Rena harus berangkat pagi-pagi betul dari rumah dan pulang sudah larut.
Setiap hari, Rena harus berangkat jam empat pagi dengan naik KRL dan pulang paling cepat jam sepuluh malam sampai rumah.
Namun tak jarang ketika KRL mengalami gangguan atau terjadi banjir di Jakarta, dia bahkan sampai rumah bisa jam sebelas malam atau pernah juga jam satu malam.
Jarak rumah yang masih cukup jauh dari stasiun mengharuskan Rena harus sambung ojek untuk bisa sampai ke rumah.
Beruntung dia mempunyai ojek langganan yang selalu siap sedia mengantar jemputnya jam berapa pun.
Suatu hari, KRL yang ditumpangi Rena mengalami gangguan saat sampai di stasiun Mangga Besar.
Karena terlalu lama menunggu dan KRL belum juga jalan, maka Rena dan penumpang-penumpang lain memutuskan turun dari KRL dan berjalan menyusuri rel menuju ke stasiun Kota.