Nama-nama di dalam tetenger tersebut adalah nama-nama syuhada dari Kampung Kauman yang gugur selama masa revolusi (1945-1949). Terdapat 24 nama, yaitu: 1. Mohd. Wardani, 2. Abu Bakar Alie, 3. Djumidi, 4. Mohd. Djirhas, 5. Mohd. Daroni, 6. Alip, 7. Djumairi, 8. Ardani, 9. Symsudin, 10. Arsyam, 11. Djaidun, 12. H. Barozie, 13. Hajid, 14. Mohd. Asief, 15. Ahmad Dahlan, 16. Djulban, 17. Zuchri, 18. Duchon, 19. Djarid, 20. Wildan, 21. Djazuli, 22. Musamma, 23. Moh. Glompong, 24. Suryadi.
Tetenger di Kampung Kauman memang menarik dan berbeda dengan tetenger pada umumnya. Jika tetenger biasanya dibangun untuk memperingati peristiwa tertentu maka tetenger di Kampung Kauman diperuntukan untuk warga Kauman yang gugur selama masa revolusi atau perang mempertahankan kemerdekaan.
Peristiwa yang dapat digunakan untuk melihat peran serta warga kampung Kauman. Salah satunya adalah peristiwa penyerbuan Kotabaru.
Informasi itu dapat dilihat dari adanya nama-nama pejuang yang gugur dalam peristiwa Penyerbuan Kotabaru, yaitu Abu Bakar Alie dan Djazuli. *