Kritikan, termasuk dari partai oposisi dan keluarga sandera, menuduh Netanyahu menghalangi perjanjian terwujud untuk melindungi posisi politiknya.
Sementara itu, menteri garis keras dalam koalisi Netanyahu, meliputi kepala keamanan nasional Ben-Gvir dan kepala keuangan Bezalel Smotrich, mengancam meninggalkan pemerintahan dan menumbangkannya jika gencatan senjata terjadi.
Baca Juga: Hadirkan Inovasi Digital Perbankan, BCA Raih 15 Penghargaan di TKMPN 2024
Israel menahan lebih dari 10.300 warga Palestina, sementara Hamas dikatakan menyandera sekitar 100 warga Israel di Gaza.
Kelompok itu juga mengatakan bahwa puluhan sandera tewas dalam serangan udara Israel yang membabi buta.*