HARIAN MERAPI - Kepolisian Resor Sukoharjo bersama Polsek jajaran menggelar sterilisasi di sejumlah gereja yang akan melaksanakan perayaan Natal 2024. Kegiatan sterilisasi dilaksanakan melibatkan pengurus gereja dan polisi menggunakan peralatan yang dimiliki sebagai bentuk jaminan keamanan saat perayaan Natal.
Kasatgas Humas Bripka Eka Prasetia mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, Selasa (24/12) mengatakan, Polres Sukoharjo menggelar sterilisasi gereja sebagai bentuk persiapan pengamanan perayaan Natal 2024 sudah dimulai sejak Senin (23/12) kemarin. Kegiatan terus berlanjut pada Selasa dan Rabu (24-25/12).
Nantinya, seluruh gereja di wilayah Kabupaten Sukoharjo yang menggelar kegiatan perayaan Natal akan disterilisasi oleh kepolisian baik tingkat Polres maupun Polsek yang dibantu jajaran Kodim 0726 dan panitia setempat di masing-masing gereja.
Baca Juga: Polemik pameran lukisan Yos Suprapto di GalNas, kurator pun mundur
Subsatgas PAM Tempat Ibadah sudah melaksanakan sterilisasi seperti antara lain Gereja Kristus Raja Solobaru, GBI Emmunah Solobaru, Gereja Santa Maria Kartasura, Gereja Kristen Jawa Kartasua, dan gereja-gereja lainnya.
“Kegiatan ini tentunya untuk menjaga kondusifitas Kamtibmas saat umat Kristiani di Kabupaten Sukoharjo menjalankan Natal,” ujar Kasatgas Humas Bripka Eka Prasetia mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit.
Sterilisasi dilakukan dengan menyisir seluruh area gereja. Termasuk menggunakan metal detector sebagai langkah antisipasi.
Meski begitu, Eka Prasetia menuturkan bahwa hingga saat ini kondusifitas gereja masih terjaga. Serta tidak ditemukan ada hal-hal mencurigakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
Baca Juga: Presiden Prabowo Batalkan Kunjungan ke Malaysia, Ini Penjelasan Seskab Teddy
“Semoga kondusifitas tetap terjaga dalam menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” lanjutnya.
Polres Sukoharjo melakukan sterilisasi gereja-gereja mulai dari pintu masuk hingga seluruh isi ruangan. Dengan menggunakan anjing pelacak Jibom dan alat pendeteksi logam, petugas menyisir setiap sudut area gereja untuk dilakukan pemeriksaan, mulai tempat duduk jamaah, altar gereja, pohon natal, alat musik serta tempat-tempat lainnya.
Meski tidak ditemukan benda-benda yang mencurigakan, petugas mengimbau kepada pengurus gereja untuk segera melapor ke kepolisian jika menemukan benda atau mencurigai seseorang.
Baca Juga: Danpuspom TNI: 254 Anggota Terlibat Kasus Narkoba dalam Kurun Waktu 2022-2024
"Petugas juga akan terus melakukan penjagaan dan pengawasan di seluruh lokasi yang menjadi pusat kegiatan. Diharapkan dengan pengamanan ini dapat membuat jemaat tenang dan aman dalam melaksanakan Natal tahun ini," lanjutnya.*