Hiburan seni musik di DIY, Kanjeng Maiyah tampil di kantor Kemenag Kota Yogya, Kang Aden di UIN Sunan Kalijaga

photo author
- Kamis, 19 Desember 2024 | 15:30 WIB
Penampilan kelompok seni musik, Kanjeng Maiyah saat memeriahkan jalan sehat dan HAB ke-79 Kemenag Kota Yogyakarta.  (Sulistyanto)
Penampilan kelompok seni musik, Kanjeng Maiyah saat memeriahkan jalan sehat dan HAB ke-79 Kemenag Kota Yogyakarta. (Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Salah satu julukan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu sebagai Kota Seni dan Budaya. Bukan hal aneh, kegiatan terkait seni mudah dijumpai, termasuk hiburan seni musik.

Seperti halnya, baru-baru ini, kelompok seni musik Kanjeng Maiyah tampil di halaman kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta menyemarakkan jalan sehat dan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kemenag.

Dengan iringan musik kolaborasi alat musik tradisional dan modern, seni musik persembahan Kanjeng Maiyah kian memeriahkan rangkaian acara maupun mampu memberi daya tarik tersendiri.

Baca Juga: Dua Pelaku Pencurian Diamankan Polsek Ngaglik, HP Pelaku Sempat Tertinggal di Lokasi, Ini Kronologinya

Menurut Kang Sono sebagai koordinator Kanjeng Maiyah, grup musiknya diperkuat Bayu, Caca (vokal), Dwi (bass), Imam M (gitar), Sapto (keyboard), Arifin (drum) dan Ichsan (biola).

Sedangkan yang memainkan sejumlah musik tradisional (gamelan), ia sendiri, Marwanto dan Agus. Lagu-lagu yang dilantunkan ada yang berbahasa Indonesia, Arab, Jawa dan Inggris.

“Lagu pertama yang kami lantunkan berjudul Bismillah, lalu disambung sebuah pesan dari Gendhing Jawa, Aja Lamis. Ada juga tembang yang hits mulai 1990-an berjudul, Everything I Do,” urai Kang Sono.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga melantunkan lagu nasional dari grup band ternama Indonesia, Gigi Band dengan judul Perdamaian.

Baca Juga: Terima dana sekitar Rp 214 miliar dari Kemensos, Saifullah Yusuf apresiasi kinerja Pemkab Sleman

Ada pula, lagu dikombinasi puisi yang tercipta era 1990-an oleh Franky S dan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun), yaitu Padhang Bulan.

Saat prosesi potong tumpeng, lanjutnya, Kanjeng Maiyah mengiringi dengan lagu berbahasa Jawa dengan judul, Gugur Gunung. Lain halnya, ketika sesi flashmob, pihaknya mengiringi dengan lagu, Kaya Jogja Istimewa.

Tak ketinggalan, Sholawat Badar dan lagu berjudul Keluarga Cemara. Cuplkan lirik lagu Keluarga Cemara yang dipopulerkan Novia Kolopaking, sebagai berikut:

Baca Juga: Daftar Besaran UMK 2025 di DIY: Kota Yogyakarta Tertinggi, Kabupaten Gunungkidul Terendah

“Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X