Menyambut Libur Nataru, Komisi A DPRD DIY ingatkan pentingnya mitigasi bencana hadapi cuaca ekstrem

photo author
- Kamis, 19 Desember 2024 | 10:00 WIB
Eko Suwanto, saat memberikan keterangan pers (Foto: Samento Sihono )
Eko Suwanto, saat memberikan keterangan pers (Foto: Samento Sihono )



HARIAN MERAPI - Adanya potensi bencana Hidrometrologi, jelang tahun baru 2025 harus diantisipasi bersama. Terlebih meningkatnya aktivitas masyarakat saat musim libur natal dan tahun baru 2025.

"Antisipasi potensi bencana meteorologi penting bagi pelajar, mahasiswa dan wisatawan yang ke Yogyakarta. Kalau akan wisata di Yogya perhatikan informasi cuaca," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY, Rabu (18/12).

Hal itu disampaikan Eko dalam Forum Diskusi Wartawan DPRD DIY, dan dihadiri Noviar Rahmad, Kepala BPBD DIY, Warjono Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta. Fraksi PDI Perjuangan Akhid Nuryati, Umarudin Masdar dari Partai Kebangkitan Bangsa dan Syarif Guska Laksana dari Partai Golkar.

Baca Juga: Pakai Jaket EIGER dan Helm Cargloss, Kurir JNE Makin Stylish

Menurutnya, dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem, masyarakat bisa akses informasi secara real time lewat aplikasi Info BMKG. Aplikasi itu bisa jadi pedoman kanal informasi sebagai rujukan rencana perjalanan.

"Pemda juga siapkan rekayasa lalin, titik bahaya longsor sampaikan agar tidak ada kecelakaan dan bencana. Wisatawan cek kondisi kendaraan, termasuk kendaraan sewa, jalur rawan diperhatikan," katanya.

Politisi PDI Perjuangan ini bersama pemda memberikan perhatian tiga hal, pertama soal keselamatan manusia. Kedua perlu hindari kerusakan material, ketiga urusan penanganan disisi kedaruratan.

BPBD dipastikan mendukung pelayanan kesehatan baik di RS dan puskesmas. Koordinasi 328 anggota Satlinmas Istimewa perlu disiagakan SAR Rescue Istimewa di Kaliurang dan pesisir pantai selatan Depok, Parangtritis, Baron.

Baca Juga: LPS Beberkan Riset Terbaru Terkait Indeks Menabung Konsumen, Ini Hasilnya

"Relawan harus ingatkan wisatawan agar taati aturan yang ada, kalau larangan jangan berenang harus dipatuhi. Koordinasi dengan PUPR, jalan layak atau tidak dan stage holder PRB di kabupaten/kota," harapnya.

Sementara itu Kepala BPBD DIY Noviar Rahmad menambahkan saat ini masyarakat mudah akses informasi seperti dari aplikasi Informasi BMKG, melalui aplikasi ini setiap jam diupdate.

Menurutnya, khusus menghadapi musim libur tahun baru, wisatawan agar lebih waspada saat bermain di Parangtritis, patuhi dilarang berenang di antara bendera merah. Laut tenang adalah palung, ini yang tidak dipahami.

Baca Juga: Daftar Besaran UMK 2025 di DIY: Kota Yogyakarta Tertinggi, Kabupaten Gunungkidul Terendah

"Hujan lebat, ada bahaya longsor bencana bisa kapan saja datangnya butuh mitigasi bencana, bisa akses informasi Info BMKG di aplikasi," pungkasnya.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PMI DIY Kirim Tim Layanan Kesehatan ke Aceh Tamiang

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:55 WIB
X