"Hari ini, setelah beberapa pekan upaya diplomatik yang tak kenal lelah, Israel dan Lebanon menerima penghentian permusuhan antara Israel dan Lebanon," kata pernyataan itu.
"Pengumuman ini akan menciptakan kondisi yang memungkinkan pulihnya ketenangan abadi dan memungkinkan penduduk di Israel dan Lebanon untuk kembali dengan selamat ke rumah mereka di kedua sisi batas demarkasi Garis Biru," kata pernyataan itu lebih lanjut.
Inggris, Irlandia, Belgia, Slovenia, Jerman
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyambut baik pengumuman gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon, dan menyerukan agar kesepakatan tersebut diubah menjadi "solusi politik yang langgeng."
"Kita harus segera melihat kemajuan untuk mewujudkan gencatan senjata di Gaza, pembebasan semua sandera, dan pencabutan pembatasan terhadap bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan," tambahnya.
Menteri Luar Negeri Irlandia Michel Martin mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Saya menyambut pengumuman kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah di Lebanon. Kedua belah pihak harus memanfaatkan gencatan senjata ini untuk terlibat secara sungguh-sungguh guna mencapai perdamaian yang langgeng."
Menteri Luar Negeri Belgia Hadja Lahbib juga menanggapi di X dengan mengatakan "kesepakatan gencatan senjata di Lebanon merupakan langkah penting untuk menghentikan eskalasi di Timur Tengah."
"Kami menyerukan gencatan senjata di seluruh kawasan, termasuk Gaza. Hanya dengan melanjutkan negosiasi untuk solusi dua negara, perdamaian dapat diwujudkan. Warga sipil harus dilindungi," katanya.
Baca Juga: Ayu Ting Ting ogah jadi politisi, begini alasannya
Berikutnya, Menteri Luar Negeri Slovenia Tanja Fajon juga menyambut pengumuman gencatan senjata tersebut sebagai hal penting. Dia juga berharap gencatan senjata di Gaza dapat segera dilaksanakan, selain juga pembebasan semua sandera dan diakhirinya penderitaan luar biasa yang dialami penduduk.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah "merupakan secercah harapan bagi seluruh kawasan."
"Gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah menunjukkan apa yang mungkin dapat dilakukan dengan cara diplomatik."
"Kami juga sangat membutuhkan gencatan senjata di Gaza sekarang sehingga sandera Jerman dan semua sandera lainnya akhirnya dibebaskan, dan penderitaan serta kelaparan ratusan ribu perempuan, anak-anak, dan laki-laki akhirnya berakhir," katanya menambahkan.*