HARIAN MERAPI- Perbaikan Jalan Godean Sleman selesai tepat waktu. Sejak diperbaiki pada 23 April, ruas jalan dari Jembatan Sumber Rejo 2 hingga SPBU Sidorejo makin mulus.
Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUP-ESDM DIY, Wira Sasongko Putro mengatakan, fisik aspal baru telah sepenuhnya selesai, di sepanjang 1,5 kilometer ruas jalan. Pada kontrak, pengerjaan disebut memakan waktu selama 180 hari. Namun, sejak sebulan sebelum masa kontrak pengerjaan berakhir, yakni 19 Oktober 2024, pengerjaan perbaikan sudah selesai, lebih cepat dari target.
"Sudah 100 persen selesai pengerjaannya. Tidak hanya perbaikan aspal tapi juga pengerjaan drainase, merapikan dan pembuatan marka jalan. Sudah bisa dilintasi secara normal," jelas Wira dalam keterangan resmi Pemda DIY.
Baca Juga: Tarif destinasi wisata naik tinggi, transparansi penggunaan dana harus jelas
Seperti diketahui, perbaikan ruas Jalan Godean sepanjang 1,5 kilometer ini menghabiskan anggaran hingga Rp 11,2 Miliar. Perbaikan jalan terfokus pada skema rehabilitasi. Selain pengerasan jalan dan pelebaran jalan sesuai standar adapula pemasangan U-Ditch dan Box Culvert pada tepian jalan.
Pemasangan U-Ditch dan Box Culvert ini bertujuan memperbaiki saluran drainase. Wira menyebut, selama ini sistem drainase di Jalan Godean belum optimal. Alhasil kerap terjadi kerusakan akibat genangan air saat terjadi hujan.
"Ruas jalan yang kami tangani itu dulunya belum sepenuhnya memiliki drainase yang memadai. Kalau sekarang sudah lengkap dan siap menampung buangan air saat hujan," imbuh Wira.
Sebelumnya, Jalan Godean ini termasuk dari 7 ruas jalan yang diperbaiki di DIY. 7 ruas tersebut termasuk jalan Klangon-Tempel, yang juga telah rampung. Total perbaikan ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer di Kapanewon Moyudan. Sesuai kontraknya, perbaikan jalan ini sudah rampung tanggal 21 Oktober 2024 dengan nilai anggaran Rp 9.917.258.709.
Kerusakan jalan di ruas jalan Klangon-Tempel cenderung lebih parah. Berupa permukaan aspal yang bergelombang dan berlubang besar. Penyebab kerusakan adalah struktur pondasinya yang sudah tak kuat menyangga lapisan di atasnya.
"Kalau yang Jalan Klangon-Tempel itu kita fokusnya sampai struktur jalan karena pondasinya sudah rusak. Kemarin kami rusak lapisan atasnya lalu perbaiki dulu pondasi dan ditutup dengan lapisan aspal yang baru," jelas Wira.
Baca Juga: Belasan Outlet Penjual Miras di Sleman Ditutup dan Disegel Police Line Petugas Gabungan
Wira mengatakan perbaikan kedua ruas jalan belum rampung sepenuhnya. Berdasarkan datanya kerusakan jalan Godean mencapai 7,5 kilometer. Masih tersisa 6 kilometer dalam kondisi rusak. Pihaknya sudah mengajukan perbaikan dalam penganggaran di tahun 2025. Agar perbaikan jalan dapat menyasar seluruh ruas jalan yang rusak. Usulan ini telah diteruskan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DIY.
"Perbaikan 6 kilometer sudah kami usulkan di APBD 2025. Catatan kami yang rusak itu 7,5 kilometer dari Pasar Godean hingga Jembatan Kebon Agung 1 atau Jembatan Ngapak," ungkap Wira.
Sementara untuk total panjang ruas jalan Klangon - Tempel adalah 21,749 kilometer. Dari total tersebut, kondisi jalan berstatus mantap atau dalam kondisi baik adalah 12,249 kilometer. Sementara untuk perbaikan sepanjang 1,5 kilometer.