Jaring Aspirasi Masyarakat, Pemkab Sleman Buka Pengaduan Lewat Sapa Aruh

photo author
- Minggu, 27 Oktober 2024 | 19:30 WIB
Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo menampung aspirasi masyarakat pada acara Sapa Aruh di Lapangan Pemda Sleman. (Foto: Dok. Prokopim Setda Sleman)
Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo menampung aspirasi masyarakat pada acara Sapa Aruh di Lapangan Pemda Sleman. (Foto: Dok. Prokopim Setda Sleman)

HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan jaring aspirasi bertajuk Sapa Aruh. Kegiatan ini sebagai upaya menampung keluhan, harapan dan masukan dari masyarakat.

Kegiatan Sapa Aruh ini dihadiri secara langsung oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo beserta seluruh kepala OPD di lingkungan pemerintah Kabupaten Sleman, di Lapangan Pemda Sleman, Minggu (27/10/2024).

Dalam sambutannya, Kusno Wibowo menyampaikan, kegiatan Sapa Aruh dirancang terbuka secara umum. Artinya, mempersilakan masyarakat datang dan bertemu langsung dengan Pjs Bupati Sleman maupun seluruh Kepala OPD untuk menyampaikan berbagai permasalahan sehari-hari. Hingga ide-ide inovatif yang dapat mendorong pembangunan daerah.

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Terapkan Whistleblowing System, Indentitas Pengadu Dijamin Aman

“Sapa Aruh ini menjembatani Pemerintah Kabupaten Sleman dengan masyarakat untuk berkomunikasi secara langsung,” jelas Kusno. 

Untuk memudahkan akses komunikasi tersebut, Sapa Aruh diselenggarakan di hari Minggu pagi bertepatan dengan kebijakan Car Free Day (CFD) di Lapangan Pemda Sleman yang menjadi pusat aktivitas masyarakat Sleman. 

"Sapa Aruh memiliki konsep nyehatke, ngrungoke, nguwongke (menyehatkan, mendengarkan, memanusiakan) karena dijadikan satu dengan CFD. Yang mana masyarakat Sleman melakukan kegiatan olahraga, jalan sehat, bisa juga kulineran dan ditambah Sapa Aruh," ungkapnya.

Baca Juga: Aris Syarifuddin Jabat Ketua DPRD Kulon Progo

Pada kesempatan ini, antusias masyarakat Sleman untuk menyampaikan aspirasi cukup tinggi. Hal tersebut dilihat dari sejumlah warga yang datang dan melakukan komunikasi langsung dengan Pjs Bupati Sleman didampingi beberapa kepala OPD. 

Berbagai aspirasi disampaikan oleh masyarakat. Diantaranya, salah satu warga Ngangkrik, Triharjo, Sleman menyampaikan aspirasinya terkait pengelolaan sampah organik dan ketahanan pangan di wilayahnya. 

Aspirasi lain juga disampaikan salah satu warga Jongke Kidul terkait fasilitas umum yang berada di Lapangan Pemda. 

Baca Juga: Hindari Kawasan Goa di Planjan, Proyek JJLS Gunungkidul Dipastikan Jalan Terus

Selain aspirasi, tak sedikit masyarakat yang datang untuk menyampaikan apresiasi atas pelayanan yang diberikan oleh jajaran Pemkab Sleman

Aspirasi yang disampaikan masyarakat Sleman ini seluruhnya ditampung oleh Pemkab Sleman sebagai bahan evaluasi dan menjadi pertimbangan dalam menentukan kebijakan ke depan. 

"Harapannya, apa yang menjadi aspirasi masyarakat kalau tidak bisa kita eksekusi langsung pada hari ini atau dalam waktu dekat, akan menjadi PR untuk pemerintahan yang baru di Kabupaten Sleman. Dan tentunya interaksi kami Pemkab Sleman bersama dengan warga Sleman harus semakin intens," ujar Kusno.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X