Atasi deflasi hasil pertanian, Pemkab Sleman galakkan program Gemati bagi ASN

photo author
- Selasa, 22 Oktober 2024 | 20:55 WIB
Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo (tengah) mendukung program Gemati dalam rangka mengatasi deflasi hasil pertanian ( Foto: Dok. Prokopim Setda Sleman)
Pjs Bupati Sleman, Kusno Wibowo (tengah) mendukung program Gemati dalam rangka mengatasi deflasi hasil pertanian ( Foto: Dok. Prokopim Setda Sleman)

HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten Sleman menggalakkan Gerakan Membeli Sayuran Petani (Gemati). Program ini dilakukan dalam rangka mengatasi deflasi hasil panen petani khususnya di wilayah Kabupaten Sleman.

Selain itu, aksi ini merupakan gerakan pembelian paket sayuran oleh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman yang bertujuan untuk menyerap hasil panen petani yang melimpah.

Penjabat sementara Bupati Sleman, Kusno Wibowo menyerahkan secara simbolis hasil panen kepada Direktur Utama Bank Sleman Syariah di Kantor Bupati Sleman.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Sleman, Suyanto menyampaikan, Gemati dilatarbelakangi dengan kondisi ketersediaan sayuran yang melimpah. Serta terjadinya penurunan harga sayuran di tingkat petani.

Baca Juga: Kutip Pepatah 'Ikan Busuk dari Kepala', Pidato Presiden Prabowo Jadi Tamparan bagi Pemimpin dalam Memerangi Korupsi

Kemunculan gerakan ini juga sebagai tindak lanjut Surat Badan Pangan Nasional Nomor 659/TS.02.01/B/10/2024 tanggal 8 Oktober 2024 perihal Penyerapan Cabai Petani.

“Program Gemati ini disediakan paket sayuran seharga Rp 20.000 yang terdiri dari cabai merah keriting, terong, kubis, tomat dan atau menyesuaikan hasil panen petani. Penyedia sayuran adalah Titik Kumpul Sayuran Perkumpulan Petani Hortikultura Puncak Merapi (PPHPM),” jelasnya.

Dalam sambutannya, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sleman, Kusno Wibowo mengimbau agar pegawai di lingkungan Pemkab Sleman dapat ikut mendukung gerakan Gemati. Tak hanya mengatasi deflasi, gerakan ini dinilai juga menjadi upaya bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sleman.

Baca Juga: Warga Salatiga geger, ular sanca kembang sepanjang 5 meter ditangkap warga di kandang ayam

“Gerakan pembelian sayur ini ditargetkan untuk ASN di lingkup Pemkab Sleman dan BUMD. Mungkin nanti kalau stoknya masih ada, bisa menggandeng perusahaan swasta,” jelas Kusno.

Gemati, lanjut Kusno, menjadi wujud kolaborasi bersama untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Sleman. Berdasarkan data, hingga saat ini lebih dari 1.000 paket telah terjual di lingkup Pemkab Sleman. Kusno berharap, aksi ini dapat menjadi jalan keluar bagi petani Sleman.

“Kami sampaikan terima kasih kepada teman-teman yang sudah berpartisipasi. Kami harap melalui Gemati ini dapat membantu permasalahan deflasi yang dihadapi petani dan meningkatkan perekonomian Sleman,” pungkasnya.*

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X