HARIAN MERAPI- Penjabat (Pj) Walikota Salatuga, Yasip Khasani menegaskan dan meminta jajaran Direksi, Kabag, Kasubag dan karyawan tidak terjebak dalam gaya hidup hedonisme.
Sebab, gaya hidup ini bisa menjerumuskan orang pada korupsi.
Penegasan ini dikatakan Yasip saat menghadiri kegiatan Capacity Building yang diikuti oleh seluruh karyawan PDAM Kota Salatiga, di Hotel Queen of South, di Kompleks Kawasan Wisata Pantai Parangtritis, Sabtu (26/10/2024).
Baca Juga: Vonis Ronald Tannur Jauh dari Tuntutan Jaksa, Kejati Jatim Upayakan Pengajuan PK
Dilansir dari rilis Prokompim Salatiga, Capacity Building ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan baik individu karyawan maupun Badan Usaha PDAM dari aspek ilmu pengetahuan, keterampilan maupun perilaku melalui aktivitas yang menarik.
Yasip berpesan, seyogyanya setiap karyawan PDAM harus tampil sesuai dengan kondisinya.
Seorang Kepala Bagian (Kabag), sudah seharusnya berpenampilan yang lebih baik daripada staf, karena itu akan membawa marwahnya sebagai seorang Kabag.
Tapi pada aktualisasinya, kadang tuntutan penampilan membuat seseorang bisa terjebak pada yang namanya korupsi.
“Nah, itu harus hati-hati sehingga tolong teman-temannya yang agak berubah penampilannya diingatkan saja supaya tidak terjebak pada hedonisme,” tandasnya.
Baca Juga: Presiden Prabowo Biayai Retreat Kabinet di Akmil dengan Uang Pribadi
Lebih dari itu, semua karyawan harus bisa memberikan keteladanan. Sebab, perilaku masing-masing di masyarakat maupun di kantor dilihat banyak orang.
Bagi seorang direksi, tentunya harus menjadi contoh yang baik bagi semuanya.
Begitu pula Kabag dan Kasubag harus jadi contoh anak buahnya. Sedangkan staf, harus bisa jadi contoh di lingkungannya.
"Kalau dia berperilaku baik, maka kesan terhadap perusahaan juga baik, karena kesan perusahaan dibawa oleh perilaku karyawannya, " katanya.
Diharapkan, ketika karyawan PDAM baik dan sopan, aktif berpartisipasi dan sebagainya, maka citra perusahaan itu akan meningkat.
