HARIAN MERAPI - Presiden Prabowo Subianto membiayai kegiatan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, dengan uang pribadi.
Hal ini diutarakan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding.
"Pak Prabowo yang membiayainya sendiri," kata Karding dihubungi melalui pesan singkat yang dilansir dari Antara di Jakarta, Minggu (27/10) malam.
Baca Juga: Indonesia Lolos Piala Asia U-17 2025 Setelah Imbang Lawan Australia
Retreat Kabinet Merah Putih berlangsung dari Kamis (24/10) hingga Minggu.
Retreat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto memberikan kesan positif dari para jajaran anggota kabinet.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, semakin memperjelas orientasi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Survei Menyebutkan Kejagung Jadi Lembaga Hukum Paling Dipercaya Publik
"Acara ini keren banget. Sangat menyenangkan dan menggembirakan. Pertama, saya merasa retreat ini menambah kejelasan visi, misi dan tujuan serta orientasi pemerintahan yang dipimpin Pak Prabowo," kata Raja Juli Antoni.
Raja Juli mengatakan orientasi pemerintahan Prabowo-Gibran adalah kesejahteraan rakyat dan kemandirian bangsa.
Ia menyampaikan sesi retreat diperkuat oleh sesi-sesi materi oleh para menteri dan kepala badan yang memberikan orientasi pemerintahan ke depan.
Baca Juga: Bahasa Enggano di Bengkulu Terancam Punah, Ini Hasil Penelilitan UGM
Sementara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan retreat yang diadakan selama 24-27 Oktober 2024 bagi Kabinet Merah Putih membentuk dan menciptakan para anggotanya menjadi "super team" untuk dapat memecahkan berbagai masalah negara.
"Nomor satu, kompak. Tidak ada 'Superman' yang ada 'super team'. Semua itu anak buah Presiden, tidak ada yang jagoan sendirian. Semua koordinasi," kata Maruarar. *
