HARIAN MERAPI - Kegiatan bertajuk Apel Santri Kota Yogyakarta sebagai salah satu rangkaian kegiatan Hari Santri 2024 diikuti sekitar 1.500 peserta, Selasa (22/10/2024).
Apel Santri tersebut dipusatkan di Halaman Balaikota Yogyakarta dan merupakan kegiatan hasil sinergi sejumlah pihak seperti Pemerintah Kota Yogyakarta serta Kantor Kemenag Kota Yogyakarta.
Sebagai Inspektur Apel Santri Kota Yogyakarta, Pj Walikota Yogyakarta Ir. Sugeng Purwanto, M.M.A. antara lain memaparkan, agar setiap santri memiliki wawasan luas di berbagai bidang.
“Terlebih pada era digitalisasi seperti sekarang ini, penting bagi santri untuk menguasai teknologi informasi agar dapat terus beradaptasi dalam mengikuti perkembangan zaman,” tuturnya.
Baca Juga: Paslon 03 'Jagonya' PDIP dan PKS, nyatakan tidak gelar Kampanye Terbuka di Pilkada Salatiga 2024
Tak kalah penting, lanjut Sugeng, segenap pemangku kepentingan dapat mendukung sepenuhnya program-program pendidikan berbasis pesantren yang berorientasi pada pengembangan keterampilan pada abad ke-21.
Sehingga santri tak hanya siap secara spiritual saja, namun juga siap menghadapi dunia kerja dan berkontribusi sebaik mungkin di dalam pembangunan.
“Kami pun terus berusaha mendorong para santri mengembangkan berbagai potensi ekonomi seperti melalui berbagai program santripreneur,” ungkapnya.
Ditambahkan Sugeng, Hari Santri dapat dijadikan momentum memperkuat komitmen kita dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta untuk terus berjuang membangun Indonesia lebih maju, adil dan makmur.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kota Yogyakarta, H. Nadhif, S.Ag. M.S.I. dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, rangkaian Hari Santri 2024 hasil sinergi sejumlah pihak ada beberapa kegiatan penting.
“Setidaknya ada tiga kegiatan, pertama yaitu Reresik Pondok Pesantren, kedua Doa Bersama dan ketiga sebagai puncaknya yakni, Apel Santri Kota Yogyakarta,” jelas Nadhif.
Adapun peserta Apel Santri tersebut, ada sekitar 1.500 peserta, antara lain berasal dari unsur pesantren, madrasah, tokoh-tokoh agama dan pemuda serta OPD-OPD terkait.
“Lalu terkait tema Hari Santri 2024, Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan, artinya antara lain perjuangan kita belum berakhir. Kita masih terus berjuang mengisi kemerdekaan dengan sebaik mungkin,” tutur Nadhif.
Baca Juga: Hari Santri Nasional, berlaku baiklah terhadap orang yang membimbing dan mengajarkanmu