HARIAN MERAPI - Rehab total gedung DPRD Karanganyar dipastikan terealisasi. Detail Engineering Design (DED) tengah disiapkan.
Ketua DPRD Karanganyar, Bagus Selo mengatakan anggaran DED rehab total gedung wakil rakyat dipasang di anggaran perubahan 2024. Nilainya sekitar Rp40 juta. DED akan dilelang ke konsultan untuk keperluan gambar dan rancang bangunnya.
"Di perubahan sudah dianggarkan pembuatan DED. Secepatnya akan ditawarkan ke konsultan untuk membuat DED," kata Bagus Selo, Selasa (22/10/2024).
Dalam berbagai kunjungan kerja ke luar kota, Bagus Selo sekaligus riset kebutuhan pembangunan gedung dewan. Di Kabupaten Batang misalnya, pembangunan gedung DPRD di sana menelan Rp60-an miliar. Ia pun menghitung kasar kebutuhan rehab total di Karanganyar kemungkinan sama.
Mengenai proyek rehab total, ia mengatakan anggaran tahun 2025 belum memungkinkan membiayainya.
Namun jika dipasang di anggaran perubahan 2025, ia menyebut ada kemungkinan dibiayai meski belum penuh.
"Kalau butuhnya Rp60-an miliar. Yang paling memungkinkan dikerjakan multiyears. Kalau APBD I tahun 2025 kayaknya belum bisa. Kemungkinan APBD II. Itu pun sebagian. Akan dilanjut multiyears," katanya.
Baca Juga: Menpora Dito Pastikan FIFA Tolak Permintaan Federasi Bahrain yang Lawan Indonesia di Tempat Netral
Bagus Selo mengatakan sudah saatnya gedung DPRD Karanganyar direhab total. Sejak dibangun 60 tahun silam, sampai sekarang hanya dilakukan pemeliharaan. Tak ada rehab berarti. Bahkan disebut-sebut gedung DPRD paling jelek dan lawas se eks Karisidenan Surakarta.
Bagus Selo mengatakan kepemimpinannya di DPRD Karanganyar 2024-2029 merupakan momen tepat mewujudkan perwajahan ideal gedung wakil rakyat.
"Dulu saat DPRD dipimpin Juliyatmono dan Sumanto sempat mewacanakan rehab total gedung DPRD. Tapi enggak kesampaian. Sekaranglah saatnya. Mau kapan lagi?" katanya.
Baca Juga: Sidang kasus korupsi timah, Sandra Dewi akui terima Rp 3,15 miliar yang berasal dari sini
Saat merehab total, ia akan mempertahankan panggung aspirasi yang terletak di sisi utara bagian depan kantornya. Ruang itu belum lama dibangun untuk massa menyampaikan pendapat.
Kondisi berlainan dengan gedung Setda Karanganyar. Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan belum akan menganggarkan dana untuk rehab total gedung Setda. Gedung yang berisi kantor Bupati Karanganyar ini juga dinilai tak layak lagi.