KPU Sukoharjo berencana menggelar debat terbuka dalam dua tahap. Rencana awal kegiatan akan digelar pada 16 Oktober 2024 dan Minggu kedua bulan November 2024.
Jadwal debat terbuka tersebut nantinya juga akan disampaikan resmi ke Cabup Etik Suryani dan Cawabup Eko Sapto Purnomo. Penyampaian dilakukan sebagai bagian dari persiapan mereka menyampaikan visi dan misi maju Pilkada 2024.
Tokoh masyarakat sekaligus Ketua Paguyuban Pedagang Kali Lima se-Sukoharjo Joko Cahyono mengatakan, debat pertama Pilkada 2024 monoton dan kaku. Sebab moderator kurang menarik minat masyarakat saat membawakan acara. Konsep debat juga dikritik masyarakat karena terlihat kaku.
Baca Juga: Ini Persiapan Pemkot Surakarta Menyambut Kepulangan Presiden Jokowi
"Karena ini hanya calon tunggal Pilkada 2024 maka tahapan debat digelar lebih menarik masyarakat dengan konsep santai dan lebih luwes tidak kaku," ujarnya.
Cawabup Eko Sapto Purnomo mengatakan, debat menjadi sarana penting bagi pasangan calon mengenalkan program yang akan dijalankan di pemerintahan lima tahun kedepan.
Mengenai pelaksanan tahapan debat sepenuhnya menjadi kewenangan KPU Sukoharjo selaku penyelenggara kegiatan.
"Secara teknis untuk konsep debat jadi kewenangan KPU Sukoharjo. Sebaiknya memang harus lebih mengena dan menarik minat masyarakat. Hal ini juga sebagai bentuk meningkatkan daya tarik angka partisipasi memilih masyarakat," ujarnya. *